what are you looking for?

Selasa, 16 Januari 2018

Insidious: The Last Key, Akhir Kisah Percenayangan Elise Rainier

Elise memang batu, udah mati, masih aja cerita lagi.
Permulaan tahun 2018 dimulai dengan film unggulan bergenre horor. Berjudul Insidious: The Last Key, filmnya masih setia menceritakan tentang hubungan Elise Rainier dengan kisah percenayangannya. Kali ini Elise sendiri harus bertanggung jawab menghadapi makhluk jahat yang dilepaskannya ke dunia semasa kanak-kanak. Makhluk yang membuatnya dapat kembali berjumpa dengan adik kandungnya setelah sekian lama. Bukan hanya itu, Elise juga akan dihadapkan pada rahasia terkeji yang berhubungan dengan keluarganya.
(mengandung spoiler di semua lini)

credit by Google


Bagaimanakah plot cerita Insidious Chapter 4 ini?

Awal mula. Di tahun 1953, hiduplah sebuah keluarga yang tinggal di Five Keys, New Mexico. Sang ayah, Gerald Rainier tinggal bersama istrinya, Audrey dan kedua anaknya, Elise dan Christian. Rumah yang ditempati keluarga ini bisa dibilang sangat jauh dari warga sekitar, begitupun terletak persis di samping gedung penjara yang kini sudah tidak lagi digunakan. Keluarga ini selalu dilanda konflik soal “bakat yang aneh”. Gerald sangat tidak bisa menerima bakat dari Elise yang memiliki keahlian untuk melihat hal-hal berbau supranatural. Gerald akan langsung menghukum Elise jika dia berkata sesuatu yang tidak masuk diakalnya. Suatu hari, Elise dihukum seperti biasa oleh sang ayah. Dia dikunci di dalam ruang bawah tanah. Elise terpikat oleh Setan Kunci guna membujuknya membuka pintu gaib yang dinyana membuat makhluk ini terbebas. Audrey mati saat menolong Elise di dalam prosesnya. Gerald yang melihat secara langsung kejadian ini merasa tak percaya akan apa yang dilihatnya.
Teror kembali. Elise dewasa terbangun dari mimpi buruknya. Elise kemudian menerima telepon dari laki-laki bernama Ted Garza, yang memberitahukan jika rumahnya mengalami masalah supranatural. Berangkatlah Elise dan team pemburu hantunya menuju rumah yang diketahui adalah rumah masa kecilnya. Proses percenayangan dimulai di sana. Singkatnya, Ted Garza ini bukanlah orang baik. Dia menyekap seorang gadis yang berhasil diselamatkan mereka. Ted Garza mati dirumah pada akhirnya. Masalah teratasi. Hal lain, Elise sempat bertemu dengan Imogen dan Melissa di sebuah kafe di Five Keys. Kedua anak tersebut adalah anak dari Christian. Dari masa lalunya, hubungan Elise dan Christian memang tidak lagi akur.

Teror berlanjut. Elise memberikan foto bergambar peluit lama milik Christian yang ditemukannya di rumah kepada Melissa. Christian yang penasaran langsung menuju ke rumah tersebut. Kedua anak perempuannya ikut serta. Tiba-tiba Melissa terpikat oleh Setan Kunci yang menunggu di ruang bawah tanah. Jiwanya berada di alam roh. Elise yang seperti mendapatkan kesan aneh langsung menuju rumah. Elise dan salah satu anggota pemburu hantunya, Tucker mengecek ke dalam pintu merah yang akhirnya membawa mereka menuju hal-hal yang tak terduga. Keduanya tidak hanya mendapatkan koper-koper berisikan tulang belulang korban lain dari Ted Garza, melainkan juga menemukan tulang belulang korban penyekapan Gerald. Elise yang tidak percaya akan kelakuan dari sang ayah, mulai mencari-cari bukti lainnya. Naas, Elise kemudian diserang Setan Kunci dan jiwanya dibawa ke dunia roh juga. Kebingungan melanda semuanya. Imogen yang berkata juga memiliki keahlian percenayangan melakukan astral projection. Dalam dunia roh, jiwa Elise dilanda kebencian kepada jiwa sang ayah. Imogen membantu Elise guna meredakan amarahnya. Keduanya lalu bersama-sama menolong jiwa Melissa. Berkat bantuan peluit lama milik Christian, Elise memanggil roh Audrey dari ketiadaan dan mengirim Setan Kunci pada kegelapan.
Penghubung kisah. Jiwa Melissa kembali. Elise menerima permintaan maaf dari Christian. Hubungan keduanya kembali membaik. Malam harinya, Elise bermimpi seram akan kehadiran Setan Merah. Mendadak seseorang yang mengatakan bernama Renai Lambert menelpon agar membantunya soal anaknya, Dalton yang mengalami masalah.


credit by Youtube


Hubungan dengan film Insidious lain?

Telah dijelaskan jika Insidious Chapter 4 merupakan prekuel dari Insidious (2011). Hadirnya Elise sebagai tokoh utama dan teman-teman pemburu hantunya mengindikasikan jika benar ini adalah prekuel. Jadi menurut hemat gue, Insidious Chapter 4 ini timelinenya berada di antara Insidious 3 dan Insidious (2011).
Dalam suatu adegan terlihat Elise bersama Imogen dan Melissa salah memasuki pintu merah di dunia roh. Dalam pintu tersebut terlihat seorang anak laki-laki yang selalu gagal memasang lampu di langit-langit kamar. Jika tidak salah, anak laki-laki itu bernama Dalton, anak dari Josh dan Renai Lambert di Insidious (2011). Pada akhir film, Elise sempat menerima telepon dari Renai yang meminta bantuannya untuk menangani masalah yang terjadi pada Dalton. Sempat juga muncul penampakan Setan Merah sebelumnya. Hal ini makin menguatkan jika Insidious Chapter 4 akan langsung berhubungan ke Insidious (2011).


Spoiler, bocoran dan easter eggs lainnya?

  • Gerald Rainier kemungkinan besar bekerja sebagai sipir di penjara lama di kota Five Keys pada mulanya. Ayah dari Elise ini sangat mengidolakan Hitler yang tenar pada jamannya. Sifat ketegasan Hitler menginspirasinya sedemikian rupa.
  • Audrey, ibu dari Elise memiliki sifat berkebalikan dari Gerald. Dia amatlah sopan dan lemah lembut. Dia juga mempercayai bakat Elise mengenai hal supranatural. Saking lemah lembutnya, Audrey menuruti hampir semua perkataan Gerald. Dirinya mati tercekik kabel saat hendak menyelamatkan Elise yang trans di ruang bawah tanah.
  • Elise dan Christian memiliki hubungan yang kurang harmonis. Saat remaja, Elise meninggalkan Christian yang hidup menderita bersama sang ayah. Christian memiliki satu-satunya benda kenangan dari masa lalunya berupa peluit pemberian ibunya. Ceritanya peluit ini sempat hilang pada suatu hari, namun Elise kembali menemukannya berada di bawah ranjang tidur lama mereka berdua.
  • Ted Garza, pemilik baru rumah kelurga Elise memiliki kebiasaan menyiksa dan mengurung seseorang di ruang bawah tanah. Hal-hal berbau supranatural yang dimaksudnya bisa jadi adalah arwah-arwah korban dari Gerald semasa hidupnya. Elise dan Tucker menemukan seorang perempuan bernama Mara Jennings, seorang perawat yang dikurung di ruang bawah tanah. Ted Garza sendiri mati dengan kepala yang hancur tertimpa lemari.
  • Gerald Rainier ternyata juga memiliki kebiasaan yang sama dengan Ted Garza. Dia juga hobi menyiksa dan mengurung seseorang selain Elise di ruang bawah tanah. Terhitung empat koper berisikan tulang belulang korbannya yang ditemukan Elise dalam pipa saluran udara. Salah satu korbannya bernama Anna, orang yang diyakini Elise pernah dilihatnya di ruang cuci.
  • Peluit milik Christian menjadi penyelamat di ending film. Elise sengaja meniup peluit itu dan memanggil jiwa Audrey dari kegelapan. Setan Kunci dikalahkannya. Semasa hidup, Audrey memberikan peluit pada Christian yang berguna jika kedua anaknya mengalami masalah. Sang ibu akan segera menghampiri mereka apapun yang terjadi.
  • Pintu gaib yang dibuka oleh Elise hanya dapat diakses menggunakan kunci. Sebenar-benarnya kunci sungguhan, dan bukan kunci gaib.
  • Di awal film, Elise kecil sempat mengambar sosok hantu perempuan yang didefinisikannya berumur 32 tahun yang membunuh ibunya menggunakan palu. Tulang iga dari sang ibu disantapnya. Hantu ini semasa hidupnya mati diatas kursi listrik.
  • Nama Quinn Brenner pada Insidious 3 sempat disebut oleh Elise saat melakukan pengeledahan rumah.
  • Masa kanak-kanak Elise diceritakan pada tahun 1953, bertempat tinggal di Five Keys, New Mexico, dekat dengan lembaga permasyarakatan lama dan kompleks perumahan Dewbend State Penitentiary, sedangkan pada film ini tempat tinggal Elise dewasa berada di Appletree 414, California tahun 2010.


Grade
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - PoorDreadful - Troll


Harus nonton gak sih?

Filmnya secara keseluruhan tidak bisa dibilang terbaik. Humor-humor terselip sangat baik untuk kesehatan jantung penonton yang dari awal sudah mulai jumpalitan. Tokoh-tokoh perempuan anak dari Christian lumayan bikin seger, ibarat kita bisa streaming Youtube pada saat mati lampu. Pola ceritanya juga berbeda dari film-film Insidious lainnya, mungkin biar kita gak bosen dengan formula yang itu-itu saja. Namun sisi kelemahannya malah lebih banyak. Dari segi jump scare juga dengan mudahnya bisa langsung ditebak. Tonenya bergerak semakin membosankan dari pertengahan film sampe menuju akhir. Dari yang kitanya sudah mulai duduk gak enak, malah pengen cepet-cepet pulang karna taunya begitu-begitu saja. Endingnya antiklimaks sumpah. Sempet kaget juga ini kenapa filmnya cepat abis. Pokoknya dijamin ngedumel sendiri. Tidak ada after credit. Dengan berat hati gue mengatakan Insidious Chapter 4 ini sangatlah payah.
Ada tertulis “Jika kamu ingin menyaksikan film horor yang mencengangkan, pertimbangkanlah untuk tidak menyaksikan film Insidious: The Last Key ini”. Apakah Imogen akan dibuatkan filmnya tersendiri? Who knows.


Next :  Black Panther

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

time flight