Negeri Van Oranje, Kisah 5 Sahabat di Negeri Belanda

credit by Google

Mendengar negeri van oranje udah tau kan negeri ini negara apaan? Yap Belanda. Apa coba yang kurang di Belanda? Udah tim bolanya yang terbilang bonafit, lokasi-lokasi yang mirip di negeri dongeng, banyak orang Indonesianya hmm. Ah elah coba gue bisa kuliah apa liburan disono, melebur sudah semua dosa-dosa gue wkwkwk. Cuman semuanya hanya imajinasi, tetap berkhayal, berdoa dan berusaha siapa tau bisa.

Jadi film Negeri Van Oranje sendiri ceritanya tentang lima mahasiswa Indonesia yang secara gak sengaja ketemu di Belanda saat sedang menunggu kereta. Bintangnya si Tatjana Saphira (Lintang), Chico Jericho (Geri), Abimana Aryasatya (Wicak), Arifin Putra (Banjar) dan Ge Pamungkas (Daus). Mereka semua kuliah S2 di universitas yang berbeda satu sama lain dan juga tinggal di tempat yang berbeda pula.
(mengandung spoiler) 

Star Wars: The Force Awakens, Mencari Luke Skywalker

 
credit by Google

Hype bagus masa kecil dan promosi yang berlebihan. Film Star Wars: The Force Awakens jika diulik memang berhasil mengembalikan memori ke masa 90an dimana gue masih ingusan pada waktu itu. Gue ingat sekali, dahulu kala Chiki sebagai produk makanan ringan yang harganya lumayan mahal memberikan hadiah tentang Star Wars berupa klise foto berisikan gambar-gambar buram. Jadi ceritanya klise-klise itu akan lebih indah dilihat jika dimasukkan ke dalam teropong dari kertas. Pekerjaan rumah bagi kita adalah membeli teropong tersebut yang memang dijual terpisah! Gue yang tidak pernah memiliki teropongnya pun hanya bisa merenung dan terkucil dari pergaulan..

Hype Star Wars telah dimulai kurang lebih setahun yang lalu di semua platform sosial media. Promosi filmnya pun dapat dikatakan sangatlah seru, namun juga menjurus ke arah berlebihan. Semacam spoiler alert, Lego secara blak-blakan menjual action figure beberapa karakter dengan sangat terinci. Begitu pula di sebuah kota yang pernah gue baca, mereka telah melakukan hitung mundur menuju hari perdana pemutaran The Force Awakens. Sebenarnya sah-sah saja melakukan promosi marketing seperti model di atas, akan tetapi sangat disayangkan saja jika ekspektasi akan melukai realita. Berharaplah semoga saja filmnya memang akan dapat mengobati kerinduan para fans terdahulunya.
(mengandung spoiler) 

The Hunger Games: Mockingjay - Part 2, The Game Ends

credit by Google

Oke kemaren udah disinggung bahwa minggu lalu gue dan si pacar marathon nonton di bioskop, kebetulan film yang dipilih adalah The Hunger Games: Mockingjay part 2 dan In the Heart of the Sea. Karena emang gue gak pernah ngikutin serial Hunger Games dari awal, tulisan tentang plotnya dibawah ini yang nulis si pacar, dengan sedikit gubahan tentunya. Thanks for your article.
(mengandung spoiler) 

In the Heart of the Sea, The Whaling Drama Launched

Hai, hai. Minggu lalu ceritanya gue nyobain marathon 2 film langsung. Pacar gue sih sebenernya yang ngajakin. berhubung tanggal muda gue terima tantangannya. Hidup!! Kebetulan si pacar maunya nonton apa tuh, Mockingjay katanya. Gue emang niat maunya In the Heart of the Sea. Kita pun jogres..

Sebenernya gak terlalu respek sih sama Mockingjay, secara gue gak pernah ngikutin filmnya sekalipun. Karena si pacar mintanya sambil maksa XD takut nangis ntar gue diusir ama emaknya yaudah deh jalan tengahnya kita ber-marathon ria. Setelah liat 2 filmnya kita ngebandingin mana yang lebih bagus. Dan sepakat In the Heart of the Sea lebih bagus 70% dari 100% dibanding Mockingjay.
(mengandung spoiler) 

credit by Google

The Good Dinosaur, Kalahkan Rasa Takut!

credit by Google

Masih belum bisa move on dari Jurassic World? Nonton gih film tentang dinosaurus-dinosaurusan berjudul The Good Dinosaur. Mulai tayang pas event Thanksgiving kemarin. Walaupun berbau film kartun tapi cukup kerenlah buat yang suka dinosaurus. Nilai-nilai moralnya dapet, cocok banget ditonton bersama keluarga. Apalagi di bioskop tayang dalam dua versi, versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pilihlah yang kalian suka.
(mengandung spoiler) 

Spectre, Film Drama Melankolis Agen 007

credit by Google

Haloo, semalem gue akhirnya bisa juga nonton Spectre nih ceritanya setelah kesibukan yang melanda XD. Nontonnya sambil ditemenin Manager gue pula. Rada gak enak sih cuman ya udahlah ya dianya maksa-maksa minta ikut hmm. Spectre mengambil terusan antara Skyfall, Quantum of Solace, Casino Royale dan Octopussy. Filmnya sendiri berdurasi dihitung sekitar 2 jam 30 menit, film terlama yang pernah ada yang gue tonton di bioskop.
(mengandung spoiler) 

Paranormal Activity : The Ghost Dimension Review

Happy Halloween Day..

Malem Halloween tahun ini gue isi dengan nonton film di bioskop. Kebetulan film yang gue tonton juga bertema horror yaitu sekuel dari Paranormal Activity berjudul Paranormal Activity : The Ghost Dimension. Lumayan kan ya daripada lu manyun di rumah wkwk. Sebenernya sih gue tipe orang penakut tapi ya mau dikatakan apa lagi kebetulan seneng sih.
(mengandung spoiler) 

credit by Google

Pan, Pembenaran Dongeng sebelum Tidur

credit by Google

" I don't believe in bedtime stories. " - Peter

Masih inget film Peter Pan dalam animasi yang dulu sering diputer-puter sama salah satu stasiun televisi Indonesia? Gue inget banget tuh Peter berantem sama Captain Hook tapi gagal terus ditangkep. Sampe-sampe Captain Hooknya dikejar-kejar buaya wkwk. Sekarang filmnya di-remake ulang atau lebih tepatnya disebut prekuel dari film Peter Pan. Jangan kaget kalo kalian liat mereka berteman karena memang filmnya bercerita jauh sebelum peristiwa Peter Pan vs Captain Hook.
(mengandung spoiler) 

The Martian, Stay Alive on Mars

" I don't want to come off as arrogant here, but I'm the best Botanist on the Planet. " - Mark Watney

credit by Google

Sumpah The Martian ini bukan film tentang alien Mars yang suka ngejar-ngejar Daffy Duck di kartun Looney Tunes. Film ini juga bukan tentang Martian Manhunter yang anggota Justice League itu. Filmnya bercerita tentang seorang astronot yang bertahan hidup di planet Mars. Saat badai menerjang dataran Mars sang astronot terkena hantaman badai. Teman-temannya meninggalkannya setelah dia dikira tewas. Tetapi Mars berkata lain, sang astronot selamat dari badai.
(mengandung spoiler) 

Attack on Titan : End of the World, Musnahnya Titan Colossal

credit by Google

Setelah sukses dengan Attack on Titan pertama yang terbilang sangat apik, kini di rilislah sekuelnya yang berjudul Attack on Titan : End of the World (Jepang: Shingeki no Kyojin Endo Obu za Warudo). Filmnya masih berhubungan dengan makhluk-makhluk bejat pemakan manusia yang bergentayangan mencari mangsa. Tak seperti prekuelnya, titan-titan yang lebih banyak diekspose kali ini hanyalah titan jelmaan Eren, Shikishima dan titan kolosal saja. Mungkin mengirit budget huhu. Apakah film keduanya dapat diceritakan sebaik pendahulunya?
(mengandung spoiler)

Hotel Transylvania 2, Berlatih seperti Vampire

Menyaksikan film animasi terkadang lebih menghibur dibandingkan film-film lain seperti action maupun horror. Kumpulan gambar nan indah melebur pada gerakan cantik yang seringkali diselingi lantunan irama merdu. Film animasi memang menjanjikan sebuah cerita yang apa adanya. Kita hanya tinggal duduk manis dan menikmati apa yang disajikan sang kreator. Sebuah nilai plus yang membuatnya banyak disukai hampir semua kalangan umur. 
Hotel Transylvania 2 kembali dengan cerita yang lebih fresh daripada sebelumnya. Tokoh-tokoh lawas seperti Count Dracula, Mavis, Johnny, Frankenstein, Murray dan lainnya dikonfirmasi tampil untuk mengocok perut kita sekali lagi. Apakah Count Dracula akan menciptakan sedikit keonaran seperti biasanya? Akankah rasa cinta antara dua pasangan berbeda dunia Jonathan dan Mavis semakin bertambah banyak? Bagaimanakah keadaan hotel yang kini telah dihuni oleh para pendatang baru?
(mengandung spoiler) 

credit by Google

Attack on Titan, Save the Humans

Attack on Titan live action; di Jepang lebih populer dengan sebutan Shingeki no Kyojin, sebuah film yang diadaptasi dari manga berjudul sama ini berhasil menorehkan tinta putih di hati gue. Dari trailernya pun terlihat jika jalan ceritanya tidak akan jauh dari drama dan berdarah-darah. Sebenarnya live action ini terbilang sangat baik dari banyak hal, akan tetapi jaringan bioskop Indonesia sedikit sekali yang rela menayangkannya. Apakah karena Attack on Titan bukan besutan Hollywood?
(mengandung spoiler)

credit by Google

The Man from U.N.C.L.E, Koboi vs Komunis

" For a special agent, you're not having a very special day, are you? " - Alexander Waverly

Terdapat dua hal pasti yang membuat gue harus banget nonton The Man from U.N.C.L.E. Pertama karena cast utamanya adalah sosok Henry Cavill yang notabene pemeran salah satu superhero favorit gue yaitu Superman. Rasanya kurang afdol saja jika belum menyaksikan sepak terjangnya secara langsung sebelum doi berlakon pada film Batman v Superman tahun depan. Kedua pun karena tema pada The Man from U.N.C.L.E adalah tentang mata-mata. Gue sangat menyukai film-film sejenis meski terkadang alur ceritanya mudah ditebak.
(mengandung spoiler) 

credit by Google

Inside Out, Bersatunya Emosi dan Dunia Anak 11 Tahun

credit by Google

Akhirnya tayang juga Inside Out di jaringan bioskop Indonesia meskipun terhitung sangat amat telat. Sebenarnya film ini sendiri rilis di bulan Juni lalu di Hollywood, akan tetapi negara Indonesia lebih suka menayangkannya di bulan Agustus. Selisih dua bulan? Parah memang. Gue sendiri sangat menantikan Inside Out karena ratingnya yang ciamik. Banyak kritikus memuji film animasi besutan Pixar tersebut. Semoga saja realita tak membohongi ekspektasi.
(mengandung spoiler) 

Fantastic Four, Doomsday for Dr. Doom

Fantastic Four. Mendengar judul film yang satu ini pikiran gue langsung melayang kepada penampakan Chris Evans, maklum dahulu kala sempat suka sekali melihat karakter Human Torch berapi-api yang diperankannya. Namun setelah menyaksikan trailer Fantastic Four reboot-an beberapa bulan lalu, ekspektasi gue turun melihat Human Torch disana, maklum (lagi) dari sisi pemerannya saja sudah agak skeptis dibuatnya. Entah dari sisi teman-teman superheronya pun kemungkinan besar juga tidak terlihat lebih baik. Gue sempat mengecek Fantastic Four pada Internet Movie Database dan website Rotten Tomatoes yang bahkan memberikan rating anjlok sekali. Hmm seberapa tidak bagusnya sih film ini?
(mengandung spoiler)

" With every New discovery, there is risk. But we are stronger together than we are apart. " - Dr. Franklin Storm

credit by Google

Mission : Impossible - Rogue Nation, Misi Menyelamatkan IMF

credit by Google

Saga Mission: Impossible memang tidak dapat dipisahkan dari nama beken Tom Cruise. Aktor yang terkenal berkat penampilannya sebagai Ethan Hunt ini tak jarang menuai decak kagum dari para idolanya. Nama Tom Cruise sendiri tentunya telah banyak dikenal oleh para penikmat sajian-sajian rekaan Hollywood. Sebut saja War of the Worlds, The Last Samurai, dan Edge of Tomorrow yang termasuk dalam film-film sukses berkat bantuan akting terbaiknya. Meski terbilang sudah tidak muda lagi, Tom tetap menunjukkan totalitasnya dalam berakting. Dirinya bahkan lebih suka tidak menggunakan stuntman saat pengambilan gambar, meskipun itu adalah adegan paling mencekam sekalipun.
(mengandung spoiler)

Comic 8: Casino Kings Part 1, Berburu Sang Raja

credit by Google

Akhir-akhir ini pamor film Indonesia agak kurang meredup. Entah karena materi filmnya yang tidak berbobot atau audiensnya yang memang tidak ada niatan untuk menontonnya, yang jelas film Indonesia terasa kurang greget. Jika boleh jujur, gue contohnya lebih sangat menikmati film buatan luar negeri wkwk. Akan tetapi ada satu film Indonesia baru-baru ini yang menarik perhatian gue yaitu Comic 8. Gue pernah sekali menonton film Comic 8 pertama sekitar lebaran tahun lalu, itupun dari kaset bajakan. Gue melakukan sedikit penilaian yang ternyata lumayan keren. Jadi sekarang gue rela untuk datang ke bioskop terdekat hanya untuk menikmati sekuelnya, Comic 8 : Casino Kings Part 1 huhu.
(mengandung spoiler)

Ant-Man, Ditakdirkan untuk Menjadi Avengers

Belum lengkap rasanya bagi para penggemar superhero jika belum menonton serial penutup phase kedua Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelum menuju ke penghabisan dalam Avengers : Infinity War. Yap, film tersebut tak lain dan tak bukan adalah Man-Tan eh salah Ant-Man wkwk. Melalui Ant-Man, kita diajak untuk menelaah si Scott Lang mulai dari saat dia pertama kali menjelma sebagai sang manusia semut, hingga diakhir cerita mengindikasikan diri akan bergabung ke dalam team Avengers.
(mengandung spoiler)

" One question, is it too late to change the name? " - Scott Lang

credit by Google

Terminator Genisys, Reset the Future

" Come with me if you want to live! Now, soldier! " - Sarah Connor

credit by Google

Peperangan antara manusia melawan mesin berlanjut. Terminator Genisys memang dibuat guna menguatkan jika universe Terminator sebelumnya akan direset pada film ini. Layaknya universe X-Men yang telah direset terlebih dahulu pada Days of Future Past, Terminator pula menggunakan masa depan untuk para tokohnya kembali ke masa lalu dan sedikitnya mengubah takdir. Hal tersebut pantas dilakukan tatkala Arnold Schwarzenegger dirasa sudah terlalu tua untuk selalu mengisi cast utamanya. Hal apapun akan dilakukan demi menjaga kelangsungan hidup francise besar ini, meskipun itu berarti mengulang kisah dari awal mula.
(mengandung spoiler)

Poltergeist, Cahaya untuk Para Inferi

credit by Google

Satu lagi film bergenre horor yang dirilis di musim panas ini. Tersebutlah Poltergeist, sebuah remake film berjudul serupa yang tenar di tahun 1982 ini masih mengisahkan tentang sebuah keluarga yang rumahnya didiami oleh kekuatan jahat. Kisahnya kurang lebih sama, hanya berbeda pada karakter utamanya saja. Poltergeist (1982) lebih mengeksplorasi keluarga Freeling, sedangkan Poltergeist (2015) menjadikan keluarga Bowen sebagai pusat cerita. Gue sendiri berpendapat jika filmnya tidak banyak berbeda dengan Insidious, namun dari segi action dan tingkat kekelaman, Poltergeist jauh lebih menjanjikan dibanding sang rival.
(mengandung spoiler)

Minions ; Terima Kasih Kevin, Stuart and Bob

" Hello papagena tu le bella con la papaya " - Stuart

credit by Google

Minions. Semua orang tahu Minion. Plis, ini bukan film Minion buatan game Clash of Clans wkwk. Minions adalah makhluk kecil lucu, imut dan berwarna kuning yang dahulu membantu Gru mencuri bulan dalam Despicable Me. Kabar baiknya, kini mereka mempunyai film sendiri. Wew. Film mereka bahkan termasuk dalam daftar film paling ditunggu tahun 2015! Minions dapat kita tonton pada bioskop-bioskop Indonesia bahkan sebulan sebelum tanggal rilis resminya di negeri Paman Sam. Asyik.
(mengandung spoiler)

Jurassic World, Duel Sengit T-Rex, Velociraptor vs Indominus Rex

The Park is Open

Apakah kalian kangen dengan film-film Jurassic Park di masa lalu? Apakah kalian juga kangen dengan dinosaurus-dinosaurus besarnya? Kangen terhadap sensasinya? Pertanyaan kalian terkabul tahun ini. Jurassic World-lah yang mesti kalian tonton untuk sedikit memuaskan dahaga. Film yang mungkin masih memikat berkat dinosaurus-dinosaurus lucu nan menyeramkan ini juga merupakan sekuel lanjutan dari ketiga film Jurassic Park. Jadi pantaslah untuk ditonton bersama seluruh anggota keluarga; yang suka dinosaurus tentunya.
(mengandung spoiler)

credit by Google

Insidious Chapter 3, The Terror Begins

Akhirnya tayang juga film horor yang selama ini banyak ditunggu khalayak ramai di tahun 2015. Yap Insidious Chapter 3, film yang dijabarkan oleh sang sutradara akan lebih dark dibandingkan kisah-kisah Insidious sebelumnya. Meski masuk dalam daftar unggulan di tahun 2015, apakah Insidious kali ini memang se-worth it itu?
(mengandung spoiler)

The Darkest Chapter Goes Back to the Beginning

credit by Google

San Andreas, Bukan Film Adaptasi Game GTA

credit by Google

Satu pertanyaan yang terbesit setelah membaca judul film ini, is the movie based on Grand Theft Auto?
Pertama kali gue sempat mengira jika film ini merupakan adaptasi dari game GTA, namun nyatanya San Andreas disini merupakan film tentang bencana alam dan tidak ada sangkut pautnya terhadap game GTA yang kerjaannya hanya mencuri mobil-mobil itu. Terkadang sebuah kata memiliki makna ganda.
(mengandung spoiler)

Mad Max: Fury Road, Perpaduan Balapan Mobil dan Film Perang - Perangan

“ I live. I die. I live again! ” - Nux

credit by Google

Mad Max kembali menyapa para penikmat film lawasnya dengan sebuah warna baru. Film sekuel keempatnya berjudul Mad Max: Fury Road, dijanjikan akan lebih menampilkan aksi-aksi menawan nan brutal yang memadukan antara balapan mobil dengan film berbau perang. Sang sutradara sendiri telah lama membeberkan jika sekuelnya kali ini kan lebih dahsyat dibandingkan ketiga film lawasnya. Dia pun mengatakan bahwa penonton harus bersiap-siap untuk menerima tantangan Max dari awal sampai akhir film berlangsung.
(mengandung spoiler)

Avengers: Age of Ultron, Film Superhero Pamungkas Tahun 2015

"You didn't see that coming?" - Pietro Maximoff (Quicksilver)

credit by Google

Siapa pula yang tidak tahu film Avengers : Age of Ultron? Dari anak-anak sampai kakek-nenek pun pasti tahu film superhero yang satu ini; walaupun mereka mungkin tahu dari iklan produk gadget canggih keluaran Korea, yang telah digembar-gemborkan akan laris manis ditonton beratus juta pasang mata. Sebagai penikmat film superhero gue kudu wajib harus nonton film ini, yelah.
(mengandung spoiler)