what are you looking for?

Selasa, 10 Januari 2017

Arrival, Memahami Bahasa Alien

credit by Google

Selamat tahun baru 2017. Semoga di tahun ini resolusi yang kita buat semua dapat terealisasikan dengan baik, juga buat gue khususnya bisa rajin lagi nonton film-film baru di bioskop :)
Sudah terlalu lama juga gue gak nulis di blog ini lagi. Semenjak Rogue One: A Star Wars Story tahun lalu sebenarnya gue ada acara nonton film Assassin's Creed dan Hangout-nya Raditya Dika, tapi lagi-lagi karena kesibukan acara akhir tahun boro-boro inget mau nulis di mari, lupa adanya juga wkwk. Maafkan, maafkan..
Cerita sedikit tentang Assassin's Creed, filmnya menceritakan sesorang bernama Callum Lynch yang mendapatkan kesempatan membantu umat manusia mencari apel Eden dengan bantuan mesin yang berisikan memori dari leluhurnya, Aguilar de Nerha. Apel ini berkekuatan merubah takdir umat manusia. Diakhir film si Callum berhasil mendapatkan apel Eden-nya, namun pengkhianatan terjadi pada akhirnya. Kayaknya gue bakal bikin red line, spoiler dan easter eggs-nya.
Tentang Hangout Raditya Dika tersebut sembilan orang yang diundang ke sebuah pulau untuk keperluan bisnis, namun satu-persatu mereka terbunuh di sana. Raditya Dika dan Soleh Solihun selamat, pembunuhnya Prilly Latuconsina.
Oke kembali ke pembahasan tentang film Arrival. Sebenarnya Arrival di sini termasuk film lama yang baru ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia tahun ini. Di worldwide sendiri Arrival tayang bulan November 2016 dan di Indonesia baru geger hari jumat lalu. Di situs bajakan film ini sudah dapat disaksikan streaming maupun diunduh dengan kualitas HD. Gue sih tetep ya nonton di bioskop :)
(mengandung spoiler)

credit by Youtube

Red line and Easter eggs
  • Film dibuka dengan suara Dr. Louise Banks menceritakan tentang seseorang. Kita melihat sesaat Louise dengan anak perempuannya, Hannah, dari lahir, mengalami masa kanak-kanaknya, bertumbuh besar hingga kematiannya di usia belia akibat penyakit fatal.
  • Louise merupakan seorang dosen yang mengajar ilmu bahasa. Akibat kilas balik yang mengganggu ingatannya selama ini, dia hampir tidak mempercayai apa itu awal dan akhir. Berkah dari seorang ahli bahasa katanya.
  • Pod-pod alien mendarat di kedua belas lokasi di Bumi, mengakibatkan keresahan hebat tidak hanya di lokasi pendaratan tetapi juga di semua negara.
  • Universitas tempat Louise mengajar diliburkan paksa setelah hari sebelumnya para mahasiswa mendapatkan bel peringatan bahaya. Kolonel Weber menemui Louise di ruangan yang memintanya untuk menerjemahkan suara alien dari rekaman suara. Louise tidak bisa hanya dengan mendengar dari rekaman, dia harus berada di Montana tepatnya di pod alien itu secara langsung. Kolonel Weber menolak permintaannya dan mengancam akan mencari penerjemah lain. Louise berkata kepadanya agar mengirimkan pesan perang sebagai terjemahan kepada seseorang yang akan direkrut setelahnya.
  • Bagai bersambut takdir, Kolonel Weber menjemput Louise di rumahnya saat malam hari. Di dalam helikopter, Louise berkenalan dengan ahli ilmu fisika teoritis bernama Ian Donnelly. Meski awalnya terlihat menyebalkan, keduanya berakhir menjadi satu team.
  • Louise, Ian dan beberapa crew lain termasuk Kolonel Weber memasuki pod sebagai tugas pertama. Gravitasi di dalam pod berbeda dengan gravitasi di Bumi, bahkan crew-crew ini mesti menggunakan pakaian yang digunakan astronot di luar angkasa.
  • Tak berbeda dengan suasana di dalam pod, pada main atrium ruangan kaca diselimuti kabut yang jika diteliti kita akan menemukan mahkluk besar bertentakel tujuh. Kemudian makhluk ini disebut Heptapods (Hepta berarti tujuh dalam bahasa Yunani).
  • Terdapat dua Heptapods yang terakhir dijelaskan berada dalam ruangan kaca. Louise dan Ian mencoba berkomunikasi dengan menuliskan kata di papan yang dibalas keduanya dengan komunikasi nonlinear orthography. Terakhir Ian memanggil Heptapods itu dengan sebutan Abbott dan Costello.
  • Nonlinear orthography adalah cara berkomunikasi melalui tulisan, tanpa ejaan ataupun pemberian tanda baca. Bahasanya berasal dari gembungan tentakel melingkar tanpa ujung.
credit by Google

  • Louise berkata tentang ilmu bahasa Sapir-Whorf hypothesis yang berisikan bahasa bukan hanya tentang mempengaruhi dan memahami sesuatu melainkan juga mengerti dengan lugas apa yang dimaksudkan.
  • Saat Kolonel Weber mulai panik dengan maksud dari komunikasi Heptapods yang tidak masuk akal, Louise bersedia akan bersungguh-sungguh menerjemahkan apa maksudnya. Dengan menggunakan istilah Kangguru yang berhubungan dengan suku Aborigin dengan pendaratan James Cook di Autralia, Louise menjelaskan jika manusia harus mengajari heptapods bahasa manusia agar dapat mengartikan maksud dan tujuan mereka ke Bumi.
  • Louise mulai mengajari Heptapods kata Human, Louise, Ian dan kata-kata lain.
  • Kekacauan mulai terjadi di semua negara. Banyak aksi kerusuhan, pencurian maupun bunuh diri massal. Penduduk Bumi percaya ini adalah akhir dari dunia.
  • Terdapat 12 tempat atau negara yang dijadikan pendaratan pod-pod tersebut. Montana di Amerika, Maracay di Venezuela, Kujalleq di Greenland, Kenema di Sierra Leone, Devon di Inggris, Khartoum di Sudan, Laut Hitam dan Siberia di Rusia, Punjab di Pakistan, Samudera Hindia dalam teritori Australia, Shanghai di Cina dan Hokkaido di Jepang.
  • Louise mulai bermimpi buruk akan Heptapods, memulai diperlihatkan memori jelas dengan Hannah kecil menggambar kedua orang tuanya, dibingungkan maksud Hannah yang menanyakan kemana ayahnya pergi. Louise menyadari jika semua yang terjadi pasti berhubungan dengan anaknya.
  • Cina berkomunikasi dengan Heptapods mereka menggunakan istilah jas, kehormatan dan bunga dalam permainan mahjong.
  • Kehebohan mulai terjadi ketika Heptapods mulai mengirimkan pesan yang diartikan sebagai gunakan senjata. Seluruh negara percaya jika pod-pod ini datang untuk menghancurkan Bumi dan memulai peradaban baru. Cina melalui Jendral Shang, pemimpin armada tentara bahkan mengultimatum akan menghancurkan pod jika 24 jam mereka tidak meninggalkan Bumi. Aksi ini diikuti pula oleh Rusia, Sudan dan Pakistan. Hal ini mengakibatkan adanya keresahan negara lain akan pod-pod yang akan membalas menyerang Bumi.
  • Louise bersusah payah menjelaskan kepada semuanya yang dibutuhkan hanyalah memberikan penjelasan pada Heptapods perbedaan antara senjata dan peralatan. Karena "gunakan senjata" dapet merujuk kepada dua maksud.
  • Louise dan Ian kembali dalam pertemuan terakhir mereka menemui Heptapods. Di main atrium sudah dipasang bahan-bahan peledak. Main atrium pod meledak.
  • Setelah sempat terkena ledakan, Louise dan Ian mendapatkan simbol baru yaitu waktu.
  • Louise dijemput oleh drone dan kembali memasuki pod. Di dalam dia hanya berdua dengan Costello. Abbott tewas akibat ledakan terakhir. Costello berkomunikasi jika mereka bermaksud untuk melindungi dan telah membantu Bumi selama hampir 3000 tahun. Dengan seseorang mengerti bahasa mereka itu berarti orang tersebut dapat melihat masa depan. Louise yang mengerti akhirnya tau jika ingatan tentang Hannah bukanlah masa lalu melainkan masa depan.
  • 18 bulan ke depan, Louise dan Jendral Shang bertemu setelah sebelumnya Louise menelpon dan berbicara kata-kata terakhir istrinya yang merubah pandangan dari Shang. Nyatanya ini adalah ingatan Louise yang terjadi di masa kini.
  • Cina mengagalkan aksi penyerangannya. Rusia, Sudan dan Pakistan mengikuti. Semua negara sepakat di PBB agar bertukar data-data yang mereka miliki seputar Heptapods yang berada di lokasi masing-masing.
  • Pod-pod menghilang dalam kabut setelah tujuan mereka terjadi, yaitu mendamaikan manusia Bumi.
  • Terakhir Louise mendapatkan ingatan masa depan jika Ian adalah suaminya. Jadi ini berarti Hannah adalah anak mereka berdua.

Grade :
Outstanding - Exceeds ExpectationsAcceptable - Poor - Dreadful - Troll

60 menit pertama film ini dimulai dengan tone yang pelan tetapi pasti. Cerita mulai berkembang saat Cina mengultimatum akan menghancurkan pod di lokasi mereka yang pastinya membuat seluruh dunia geger. Tidak ada scene dalam post credit.
Perhatian, "Tidak ada alien yang disiksa di film ini".

credit by Google


Next :  The Great Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

time flight