The Good Dinosaur, Kalahkan Rasa Takut!

credit by Google

Masih belum bisa move on dari Jurassic World? Nonton gih film tentang dinosaurus-dinosaurusan berjudul The Good Dinosaur. Mulai tayang pas event Thanksgiving kemarin. Walaupun berbau film kartun tapi cukup kerenlah buat yang suka dinosaurus. Nilai-nilai moralnya dapet, cocok banget ditonton bersama keluarga. Apalagi di bioskop tayang dalam dua versi, versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pilihlah yang kalian suka.
(mengandung spoiler) 

credit by Youtube

The Good Dinosaur bercerita tentang sebuah keluarga Apatosaurus, diketahui merupakan jenis dino yang paling besar. Tokoh utamanya bernama Arlo. Dalam keluarga Apatosaurus terdiri dari Poppa Henry, Momma Ida, kakak perempuan Arlo; Libby, kakak laki-laki Arlo; Buck dan Arlo sendiri. Anak-anak Apatosaurus tersebut diajarkan untuk berladang dan menyimpan. Sang ayah mengajarkan menanam benih dan untuk selalu menyimpan hasil ladang mereka, sang ibu mengajarkan untuk membuat lubang dan juga memanen. Jika anak-anak berhasil membuat "sesuatu yang lebih besar", mereka diperbolehkan untuk membubuhkan cap kaki di sebuah dinding lumbung batu.

Arlo yang memiliki tubuh paling kecil terkadang sulit untuk melakukan kegiatan berladang dan menyimpan. Bahkan kakak-kakaknya selalu mengerjai dia hingga sang ayah menyuruhnya untuk menjaga lumbung batu berisi jagung yang selalu dirusak oleh makhluk tak dikenal. Arlo pun berhasil menangkap perusak itu yang adalah seorang anak manusia purba yang selalu memakan jagung persediaan. Arlo si penakut kemudian melepaskan anak tersebut. Sang ayah marah dan mengajaknya untuk mencari kemana si anak manusia purba. Naas ayah Arlo meninggal terkena air bah dalam pencarian.

credit by Google

Arlo yang tidak rela ayahnya meninggal sangat membabi buta untuk menangkap anak itu. Dalam pencarian Arlo dan si anak manusia purba terjebur ke sungai dan hanyut. Saat sadar Arlo kesusahan, tubuhnya luka-luka namun anak tersebut membantunya mencarikan makanan. Hubungan mereka lambat laun membaik apalagi anak tersebut telah kehilangan keluarganya hingga hidup sendirian.

Mereka berdua sepakat untuk bekerjasama agar Arlo bisa kembali kepada keluarganya. Halangan rintangan mewarnai perjalanan mereka. Mulai dari kesulitan dalam melewati jalan berbatu-batu, diserang sekawanan Pterodactyl lapar, membantu keluarga Tyrannosaurus menjaga kawanan ternaknya dari hadangan sekelompok Velociraptor dan juga keganasan air bah.

credit by Official Site

Nasib baik happy ending berlaku untuk film ini. Si anak manusia purba; yang diketahui bernama Spot, menemukan keluarga baru. Arlo juga bisa kembali pada keluarganya bahkan dia diperbolehkan untuk membubuhkan cap kaki pada lumbung batu disaksikan ibu dan saudara-saudaranya.

credit by Google

Trivia

• Gue kasih tau kalo ayahnya Arlo meninggal gara-gara terkena air bah yang melewati sungai.
• Spot si anak manusia purba dulunya mempunyai keluarga namun ayah dan ibunya telah meninggal. Diakhir film diadopsi oleh keluarga manusia purba lain.
• The Good Dinosaur sendiri dimulai dengan film pendek buatan Pixar berjudul Sanjay's Super Team berdurasi sekitar tujuh menitan. Mirip sewaktu kita nonton film Inside Out yang dimulai dengan film pendek berjudul Lava; yang nonton di bioskop.
• Libby merupakan anak pertama, Buck anak kedua dan Arlo adalah anak bungsu. Akan tetapi efeknya berkebalikan, telur Arlo lah yang paling besar dari kakak-kakaknya, setelah lahir Arlo lah yang bertubuh paling kecil dan agak gak wajar untuk ukuran Apatosaurus.
• Libby diajari ibunya untuk membuat lubang untuk pembenihan. Buck diajari ayahnya untuk menebang pohon di sekitar ladang dan menanam benih. Arlo hanya ditugasi untuk membawa jagung hasil panenan. Di film Arlo disuruh ayahnya untuk menjaga lumbung batu dari seorang pencuri.
• Keluarga Tyrannosaurus terdiri dari sang ayah Butch, dan kedua anaknya Ramsey dan Nash. Mereka memiliki sekawanan besar banteng atau bison atau yak, terserahlah apa itu. Keluarga ini menolong Arlo dan Spot dari serangan Pterodactyl kelaparan.
• Kelompok Velociraptor yang mencuri kawanan besar banteng atau bison atau yak milik keluarga Tyrannosaurus bernama Bubbha, Lurlearne, Pervis dan Earl.
• Kelompok Pterodactyl yang menyerang Arlo dan Spot bernama Thunderclap, Downpour dan Coldfront. Mereka semua diceritakan hanyut di sungai deras setelah dikalahkan oleh Arlo.
• Saat dihutan Arlo dan Spot bertemu dengan seekor Styracosaurus bernama Forrest Woodbush. Ditanduknya yang besar tinggallah beberapa binatang yang katanya dapat melindunginya dari bahaya.
• Arlo dan Spot dapat berkomunikasi jarak jauh dengan cara mengaum seperti serigala.
• Tempat tinggal keluarga Arlo terletak di Clawtooth Mountain.

credit by Google

Hal-hal absurd yang ada di film menurut gue sih kenapa bisa Arlo diperbolehkan keluarganya untuk membubuhkan cap kaki di lumbung batu padahal kan Arlo gak melakukan "sesuatu yang lebih besar"? Oke jika asumsinya berpetualang untuk kembali, apakah keluarganya tau apa aja yang dilakukan Arlo dalam perjalanan? Juga mengapa animator film ini membuat tokoh antagonis sekelompok Pterodactyl dan bukannya Tyrannosaurus? Padahal kan ya tau sendiri Tyrannosaurus sama Pterodactyl sangaran mana. Mungkin biar beda kali ya. Film ini setting-an waktunya kapan sih? Zaman prasejarah atau zaman manusia purba hidup? Zaman prasejarah gak ada manusia purba bro begitu juga sebaliknya zaman manusia purba gak ada dinosaurusnya. Yang bikin gue gondok manusia purbanya dalam pencitraan oon se-oon oonnya, udah gak bisa ngomong trus jalannya ngerangkak lagi. Yah namanya juga film kartun pasti banyak yang absurd sih..

credit by Google

Grade :
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - Poor - Dreadful - Troll

Gue samain deh gradenya sama Hotel Transylvania 2 eh tapi gue turunin ke Dreadful deh. Hal-hal absurdnya gak bisa banget diterima otak. Waktu nonton adek gue bilang filmnya keren daripada film perang-perangan, menurut gue sih nol besar. Lebih baik nonton yang versi bahasa Indonesia jadinya kita gak dibuat ribet sama teks yang mesti dibaca. Jangan kaget pas nonton film ini jika rame sama teriakan anak-anak kecil.

credit by Google

credit by Google

" If you ain't scared, you ain't alive. " - Butch