Selamat tahun 2016. Wah gak kerasa yak gue gak ngeblog selama setahun wkwk *bersihin sarang laba-laba* Di bulan Januari tahun 2016 ini rata-rata film Hollywood banyak yang gak hacep, bukan berarti film yang ditayangin di bioskop asedese ya cuman di mata gue film-filmnya gak hacep. (lho?) Intinya gtulah, kebanyakan nanya gue gibeng! Mungkin di Hollywood sana masih terjangkit euforia dari film Star Wars? I don't know.
Sebenernya film inceran di bulan Januari itu ada 2, yang pertama The Revenant dan keduanya The 5th Wave. Entah karena masalah pengeboman di Sarinah atau apalah itu film The Revenant yang katanya masuk banyak nominasi di penghargaan Oscar di Indonesia gak rilis-rilis, bahkan jahanamnya diundur sampai bulan Februari. Watdepak. Bajakan sudah merajalela. Jujur gue kecewa. Tapi untungnya The 5th Wave gak berpengaruh sama tour konser ISIS dan masih tetep rilis di Indonesia jadinya gue masih bisa ngecengin mbak-mbak bioskop wkwk.
(mengandung spoiler)
(mengandung spoiler)
credit by Youtube
The 5th Wave merupakan film bergenre disaster, action, thriller dan drama. Gak beda jauh sama San Andreas. Bencana disini bukan berasal dari alam melainkan adanya alien yang menyerang Bumi. Hiduplah seseorang bernama Cassie Sullivan yang mesti menyelamatkan adiknya dan bertahan hidup dalam melawan "The Other (yang lain)".
Sehari sebelum serangan alien kehidupan Cassie bisa dibilang bahagia. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya; Oliver dan Lisa Sullivan, beserta adik laki-laki yang sangat disayanginya, Sammy. Kemudian bencana mulai terjadi saat Cassie sedang berolahraga. Tiba-tiba seluruh sinyal komunikasi hilang, listrik padam, air gak ada. Muncullah sebuah kapal besar dilangit yang katanya punya alien.
Gelombang kedua terjadilah gempa bumi dahsyat, laut pun bergejolak. Tsunami besar terjadi dan meluluh lantakan daratan Amerika. Tidak sampai disitu manusia yang berhasil selamat pun harus menghadapi wabah Ebola dan flu burung. Disini hampir tiga perempat manusia bumi tewas termasuk ibu Cassie sendiri.
Setelah pemakaman Lisa Sullivan, ayahnya menyuruh Cassie dan adiknya untuk pergi ke camp pengungsian. Di pengungsian semua hidup bahagia hingga datanglah satu batalyon tentara angkatan darat Amerika. Mereka datang dengan modus menyelamatkan dan berniat membawa semua orang ke markas di daerah Wright-Patterson. Yang mereka selamatkan pertama adalah anak-anak dan malah membunuh semua orang dewasa. Cassie yang udah sempet naik bis sekolah turun lagi guna mengambilkan teddy bear milik adiknya. Naas bis sekolah yang dinaiki adiknya pergi duluan ninggalin Cassie. Cassie pun menyaksikan sendiri ayahnya mati ditembak.
Cassie lontang lantung di tengah hutan. Dia mengetahui bahwa The Other bisa menyamar menjadi manusia bumi. Dengan susah payah dia menghindari beberapa lainnya agar bisa menyelamatkan adiknya. Suatu saat Cassie ditembak hingga pingsan. Tersadar dia berada di sebuah rumah. Dia diselamatkan oleh Evan Walker.
Di sisi lain Sammy bersama seluruh anak lain yang diselamatkan angkatan darat dilatih berperang melawan The Other. Sammy dimasukkan satu regu dengan Ben Parish, cowok yang disukai Cassie sewaktu SMA. Tiba saatnya regu pimpinan Ben untuk melaju ke medan tempur. Bersusah payah regu pimpinan Ben untuk hidup. Tetapi mereka akhirnya tau bahwa mereka cuma diperalat oleh angkatan darat untuk membunuh manusia-manusia asli. Angkatan daratlah yang telah disusupi The Other. Ben Parish menyusun rencana agar dapat kembali lagi ke markas guna menyelamatkan Sammy yang tidak ikut bertempur karena diikat di kamar mandi wkwk.
credit by Google
Evan setuju membimbing Cassie menuju Wright-Patterson. Selama perjalanan bersama Evan you know lah gmana. Cassie kesemsem, ngesex. Beberapa malam setelah beristirahat Evan diserang oleh beberapa The Other. Disini terkuak bahwa Evan merupakan salah satu dari The Other yang berkhianat dari resimennya. Cassie yang marah pun meninggalkan Evan sendirian. Cassie sengaja agar dirinya ditemukkan oleh angkatan darat dan dibawa ke markasnya. Dia lalu membunuh sang pencari bakat, Sergeant Reznik.
Ben Parish menghubungi markas dan berkata bahwa teman-temannya telah tewas. Dia diinterogasi Kolonel Vosch. Alarm tanda bahaya berbunyi. Saat Cassie mencari Sammy dia ketemu sama Ben. Ditengah pencarian Evan menghampiri, ternyata dia ngikutin Cassie! Evan berkata dia berubah karna cinta Cassie merubah pandangannya, ah elah. Dia juga berkata akan meledakkan markas angkatan darat.
Sammy berhasil ditemukan. Cassie, Ben dan Sammy melarikan diri. Tembak-tembakan dari anak buah Kolonel Vosch tak terelakan. Ketiganya selamat, begitu pula Vosch berhasil kabur.
credit by Google
Trivia. (Rada susah nyari plotnya di Google karena filmnya sendiri dapet rating jelek).
- Nama asli Cassie adalah Cassiopeia Sullivan, nama yang diambil dari rasi bintang. Punya sahabat bernama Lizbeth. Suka sama Ben Parish. Tinggal bersama ayah, ibu dan adik laki-lakinya. Sayang sekali dengan adiknya, Sammy.
- Ben Parish, seorang pemain football; bukan sepak bola, yang populer. Dikenal dengan julukan Zombie. Keluarganya meninggal saat gelombang ketiga. Direkrut oleh Kolonel Vosch menjadi ketua regu Squad 53.
- Squad 53 diketuai oleh Ben Parish dan anak buahnya Sammy (Nugget), Ringer, Dumbo, Allison (Teacup), Poundcake, Flintstone, Tank dan Kenny (Oompa). Ringer disini ceritanya anak metal.
- First Wave - gelombang pertama adalah Lights out. Semua listrik, cahaya, elektronik tidak berfungsi. Second Wave - gelombang kedua adalah Surf's up. Terjadi gempa bumi dan tsunami maha dahsyat. Third Wave - gelombang ketiga adalah Pestilence. Virus Ebola dan flu burung menjangkit dan memusnahkan tiga perempat populasi manusia. Fourth Wave - gelombang keempat adalah Perburuan manusia. Semua manusia yang tersisa dibunuh oleh The Other yang menyamar dengan memperalat anak-anak.
- Evan Walker adalah The Other yang telah berkhianat diliat dari perbincangan dengan orang yang menyerangnya dan Cassie. Tadinya hendak membunuh Cassie namun berubah pandangannya karna cinta. Sengaja dikirim ke Bumi oleh The Other untuk mata-mata. Membunuh orang tuanya sendiri dan teman-temannya.
- Angkatan darat Amerika disusupi oleh The Other. Markasnya sendiri terletak di daerah Wright-Patterson. Kolonel Vosch dan Sergeant Reznik kemungkinan adalah alien. Mereka sengaja memilih anak-anak untuk melakukan perburuan manusia karena anak-anak pemikirannya masih blum stabil. Mereka membuat jejak palsu bahwa manusia jelmaan The Other tengkoraknya disusupi laba-laba, padahal anak-anak bisa melihat itu karena di lehernya ditanam sebuah chips. Butuh kacamata khusus untuk melihat laba-laba tersebut. Kolonel Vosch berhasil kabur menggunakan helikopter.
- Tokoh-tokoh yang mati di film ini antara lain Sergeant Reznik (dibunuh oleh Cassie), Tank; anggota Squad 53 (mati tertembak), ibu Cassie / Lisa (meninggal saat gelombang ketiga) dan ayah Cassie / Oliver (mati ditembak kepalanya).
- Film dibuka dengan adegan Cassie membunuh seseorang didalam mini market sebuah pom bensin. Film ditutup dengan berkumpulnya semua anggota Squad 53 dan juga Cassie yang berencana akan menyelamatkan anak-anak dari penculikan Vosch. Adegannya petang hari saat akan makan. Indikasi adanya sekuel.
credit by Google
Grade:
Gmana ya mau bilangnya. Seru tapi gak seru. Seru seperti kebanyakan film bergenre disaster lainnya, ada twist-twist yang bikin deg-degan. Gak serunya apa tuh aliennya atau The Other gak digambarin kayak alien pada umumnya berwarna hijau, punya intelligency tinggi dll ini malah cuman manusia aja gtu. Sempet kaget juga waktu dimunculin laba-laba di dalam tengkorak manusia, taunya bukan itu aliennya.
Tau gak sih ini gue update postingan ini dari warnet, iya dari warnet. Laptop gue gak tau kenapa kena malware apaan tuh. Nonton filmnya senin, jumat baru nulis. Untung minggu ini gue lagi happy jadi gapapalah. Saat kiamat tiba jangan percayai siapapun ;D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar