what are you looking for?

Sabtu, 13 Mei 2017

King Arthur: Legend of the Sword, Kembalinya Keturunan Sang Raja

King Arthur: Legend of the Sword menjadi karya terbaru sutradara asal Inggris, Guy Ritchie. Film ini mengangkat kisah legenda rakyat Inggris tentang pedang Excalibur. Dalam legenda dikisahkan bila seseorang mampu mencabut pedang Excalibur yang tertancap pada sebuah batu, kelak ia akan menjadi Raja Inggris. Tersebutlah Arthur, keturunan dari sang raja yang terbuang kemudian mampu mencabut pedang legendaris itu.
(mengandung spoiler tingkat tinggi)

credit by Google

Jalan cerita King Arthur: Legend of the Sword?

Mordred si penyihir jahat memulai serangan ke kerajaan Camelot. Uther Pendragon yang tak ingin kerajaannya musnah melawan penyihir ini seorang diri. Dibantu dengan keyakinan hati dan pedang Excalibur, Mordred berhasil dibunuh. Kerajaan aman untuk sementara. Di dalam kungkungan istana, adik sang raja, Vortigern telah bersekutu dengan makhluk keji mengorbankan istrinya untuk memanggil ksatria iblis. Vortigern sengaja melakukannya agar Uther dan keturunannya mati sehingga melancarkan tujuannya meneruskan tahta kerajaan Camelot. Sang raja yang tahu ada yang tidak beres dengan keadaan di istananya pergi bersama istri dan anak laki-laki satu-satunya. Di perjalanan, Uther dicegat oleh Vortigern, yang sudah menjelma menjadi ksatria iblis, menyerang ketiganya. Istri raja mati terkena tombak. Uther bertarung habis-habisan yang berujung pada kekalahannya. Si anak diperintahkannya kabur menaiki perahu, dirinya sendiri berkorban dengan menancapkan pedang Excalibur ke tubuhnya. Vortigern gagal mendapatkan pedang, namun berhasil menjadi raja.
Lambat laun anak Uther beranjak dewasa. Besar di rumah prostisusi membuat Arthur menjadi tegar. Berteman baik dengan Rubio dan Percival yang mengajarkannya cara melindungi diri, bahkan dari gertakan Viking. Suatu hari pedang Excalibur mulai menampakkan diri dari bawah danau. Vortigern mulai cemas akan datangnya keturunan Uther yang akan mengancam kedudukannya. Dia lalu memerintahkan para pengawal menemukkan semua anak laki-laki di seluruh negeri yang berumur kurang lebih sama dengan anak Uther. Arthur yang tidak beruntung turut diganyang ke istana Camelot. Hingga tiba saat dirinya diperintahkan mengangkat pedang dari tumpuannya. Arthur berhasil mengangkat pedangnya dan jatuh pingsan.

credit by Youtube

Terbangun Arthur berada dalam penjara. Vortigern tak ambil pusing yang segera menjatuhi hukuman mati untuknya. Arthur dihadapan seluruh rakyat hendak menerima hukumannya. Dia terselamatkan berkat penyihir baik yang membuat binatang-binatang menyerang raja dan pengawalnya. Di tengah hiruk pikuk kerajaan, Arthur kabur bersama teman-temannya, Rubio dan Percival dan si penyihir baik. Mereka berempat menuju tempat persembunyian Bedivere, mantan tangan kanan Uther dahulu.
Singkat cerita ada saat Arthur cs berada di suatu desa yang hendak membunuh Vortigern namun gagal dan malah menyebabkan pergerakan rakyat. Ada saat Arthur merasa cemas akan teman-temannya dan kegagalan dirinya membuktikan kekuatannya bersama pedang Excalibur yang berujung pada dibuangnya pedang itu. Lady of Lake, yang bertemu dengannya bahwa dia harus mempercayai kekuatannya bersama pedang Excalibur. Kemudian Arthur menantang Vortigern di istana.
Karena tak ingin dikalahkan, Vortigern kembali membuat persetujuan dengan makhluk keji dengan mengorbankan anak perempuannya. Vortigern kembali menjadi ksatria iblis. Di menara Mordred di kerajaannya, Vortigern bertarung melawan Arthur dan sempat unggul. Arthur yang mendadak mendapatkan maximum power mengalahkan Vortigern dan membunuhnya.
Setelah selesai bertarung, Arthur dinobatkan menjadi raja baru yang diterima seluruh rakyat. Juga mengangkat Percival dan dua loyalisnya yang lain, George dan Goosefat Bill Wilson menjadi ksatrianya. Seorang pemimpin Viking meminta haknya pada pemerintahan Vortigern terdahulu yang dijawab Arthur dengan menjadikaannya teman alih-alih musuh.


Penokohan?

Charlie Hunnam yang dulunya pilot Pan Pacific Defense Corps dalam film Pacific Rim tampil apik memainkan perannya sebagai Arthur yang bisa banget membuat cewek teriak histeris dengan jenggotnya yang asemele. Bertubuh kekar dan peluk-able menambah nilai lebih dirinya. Aktingnya bisa dibilang gak expert banget tapi bolehlah buat jadi jagoannya.
Ada Jude Law yang gue gak terlalu kenal tapi apik juga memerankan Vortigern sebagai main villain-nya. Temen gua bilang dia ganteng banget. Gue bilang Jude Law lebih berkharisma, dia ini tipe bapak-bapak penjual sayur di pasar yang gak mungkin ibu-ibu menawar belanjaannya. Ada kabar doi bakal memerankan tokoh Albus Dumbledore muda di film Fantastic Beast berikutnya, yah patut ditunggu.
Ada Tom Wu si George yang tadinya cuman orang bayaran penjahat di film Skyfall. Ada Eric Bana pemeran raja Uther Pendragon yang mantan Hulk kita tahun 2003 lalu, juga Djimon Hounsou yang lumayan terkenal di serial Fast and Furious dan Guardians of the Galaxy.
Satu tokoh yang lumayan menarik perhatian, dialah David Beckham. Memerankan tokoh Trigger yang membuat wajah Becks terlihat berbeda di film King Arthur: Legend of The Sword. Wajahnya diberi sedikit luka parutan yang membuat sosoknya terlihat jahat dan antagonis. Hidungnya juga memakai makeup kasar dan gigi palsu untuk menurunkan wajah aslinya yang kerap membuat perempuan tergila-gila.


Easter eggs dan spoiler lain?

Saat Mordred menginvasi kerajaan Camelot, Merlin pergi ke menara tertinggi Mordred dan mengambil tongkatnya yang kemudian ditempa Merlin menjadi pedang Excalibur. Merlin membawa pedang ini setelah sebelumnya juga menghancurkan menara Mordred dan menitipkannya pada Lady of Lake agar memberikannya pada raja Uther. Terlihat Lady of Lake menjelang akhir film juga menemui Athur dan menyakinkannya akan kekuatan pedang Excalibur.

Ada dua cerita berkembang yang bisa dihubungkan dalam legenda raja Arthur dengan Pedang Excalibur. Cerita pertama yang memang Arthur berhasil mencabut pedang Excalibur dari tatakannya dan menjadikannya penguasa daratan Inggris. Cerita kedua adalah Arthur menerima pedang Excalibur dari Lady of Lake setelah pedang pertamanya rusak dalam pertempuran melawan raja Pellinore. Gue taunya cerita pertama. Nah kedua cerita tersebut disesuaikan Guy Ritchie ke dalam skenario film.

Dalam kepemimpinan Vortigern menjadi raja, dia memerintahkan seluruh penyihir di seluruh Inggris dimusnahkan, tersisa hanya penyihir baik yang membantu Arthur mencapai tujuannya. Di akhir film dirinya terlihat meninggalkan kerajaan.

Banyak sekali tokoh yang mati dalam film.
  • Raja Uther Pendragon juga mati dengan menusukkan pedang Excalibur ke dalam tubuhnya yang membatu. Hal ini dilakukan agar pedang Excalibur tidak jatuh ke tangan Vortigern. Istrinya juga mati dibunuh menggunakan tombak.
  • Vortigern mati dalam pertarungannya dengan Arthur. Istri dan anaknya mati dibunuh oleh Vortigern sendiri dengan menumbalkannya kepada makhluk keji yang hidup di bawah menara Mordred.
  • Mordred si penyihir jahat mati setelah dibunuh oleh raja Uther dalam invasinya ke kerajaan.
  • Back Lack, ayah dari Blue, mati dibunuh Vortigern yang sebelumnya dipotong telinga kirinya.
  • Rubio bisa dibilang antara mati atau gak. Dia hidup pada saat penyerangan di desa namun berhasil dijebloskan ke dalam penjara. Ada satu adegan yang menampilkan dirinya berkhianat dengan membocorkan lokasi tempat Arthur cs bersembunyi.

Istilah asing lain dalam film,
Blackleg : nama kesatuan para ksatria dan pasukan kerajaan Camelot.
Londinium : nama desa tempat Arthur dibesarkan, di tempat ini juga dilakukan pertemuan 6 bangsawan yang mendukung Arthur menyerang Vortigern, juga tempat Blackleg mati.
Camelot : nama kerajaan dimana Uther Pendragon, Vortigern dan Arthur menjadi raja.
Kjartan : nama komandan Blackleg.
Blacklands : tempat Arthur menempa kekuatannya bersama pedang Excalibur.

credit by Google

Grade
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - Poor - Dreadful - Troll


Harus nonton gak?

Banyak hal yang membuat film ini layak disebut sebagai sebuah film baik. Dari segi cerita, kita sudah pasti akan mengetahui bagaimana Arthur, yang terbuang sejak kecil, dari bukan siapa-siapa menjadi seorang raja yang dicintai oleh rakyatnya. Premis standar, di mana kebaikan akan menang melawan kejahatan, sudah menjadi konsumsi pasti dalam film yang mengangkat kisah ini.
Akan tetapi, pujian harus disematkan kepada Guy Ritchie karena sukses membuat film ini begitu hidup dan nyata. Bukan soal bagaimana cara Arthur mendapatkan tahta dan pedang Excaliburnya lagi, dia turut menyajikan visualisasi jalan cerita yang begitu indah dan lengkap.
Sisi negatifnya pengembangan cerita jauh di luar ekspektasi. Beberapa adegan mengandung sisi drama tapi kurang mencapai klimaks, bahkan kita bisa melihat Jude Law yang banyak kali gagal dalam menghayati gilirannya. Tapi ya bisa dibilang visualisasi film okelah bisa menutupi semuanya. Banyak perkataan dari Charlie Hunnam yang mengandung sarkasme.

credit by Google


Next :  Alien: Covenant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

time flight