credit by Google
Dan walaupun sudah terbilang agak lama, mubazir juga jika gue khususnya tidak mereview film The Mummy, apalagi film ini kemungkinan besar akan dibuat sekuelnya melihat dari ending saat Tom Cruise mendapatkan kekuatan besar di luar nalar manusia, seakan membuatnya menjadi semacam immortal. Termasuk salah satu film reboot yang diproduksi ulang Hollywood demi mendompleng popularitas kisah lama The Mummy (1999). Film The Mummy kali ini bermula dari Nick Morton, mantan tentara Amerika dan Jennifer Halsey si arkeolog yang secara tidak sengaja menemukan makam mumi Ahmanet terpendam di tengah kota di Irak. Setelah membuka dan meneliti si mumi ini, kengerian mulai menghampiri Nick. Mumi Ahmanet bangkit dari kematian dan mencari-cari belati yang dapat membuatnya hidup abadi.
(terdapat spoiler berbahaya)
credit by Youtube
Alur cerita The Mummy?
Tahun 1127 masehi para ksatria Perang Salib yang telah mati dimakamkan. Salah satu dari ksatria ini dikubur bersama ruby merah di dalam petinya. Masa kini di London makam-makam ksatria tersebut ditemukan oleh para pekerja galian konstruksi. Seorang pria misterius masuk dan menganggap ini adalah bagian dari kewenangannya untuk melanjutkan penyelidikan temuan-temuan dalam situs. Flashback kemudian memperlihatkan kerajaan Mesir pada zaman baru, menceritakan kisah tentang putri Ahmanet yang kejam. Ahmanet adalah satu-satunya anak dari keturunan Firaun Menehptre yang otomatis akan menggantikan ayahnya memerintah Mesir suatu hari nanti. Namun malapetaka menghampirinya, istri kedua dari ayahnya melahirkan seorang bayi laki-laki. Ahmanet yang terancam kehilangan tahtanya menjual jiwanya sendiri kepada dewa Set yang lalu memberinya belati untuk mentransfer roh Set ke dalam bentuk ragawi. Ayah dan khususnya bayi laki-lakinya dibunuh dalam pengaruh jahat. Ahmanet juga mengorbankan nyawa kekasihnya untuk menggunakan tubuhnya sebagai wadah roh bagi Set. Sebelum misinya berakhir, ksatria-ksatria kerajaan menangkap Ahmanet dan memumikannya. Menguburkannya ke dalam sarkofagus dan mengelilinginya dengan merkuri agar rohnya tidak membalas dendam.
Masa kini di Irak, Nick Morton dan temannya, Chris Vail sengaja mencari harta karun yang berada dalam sebuah kota. Naas kota yang mereka geledah diserang oleh sekelompok pemberontak. Tentara-tentara Inggris beserta seorang arkeolog bernama Jennifer Halsey tiba dan menemukan lubang besar berada di tengah kota. Ketiganya mengecek apa yang berada di dalam lubang, nyatanya mereka menemukan sarkofagus yang dikelilingi merkuri. Vail yang tidak sengaja membangunkan laba-laba penunggu lubang membuat keadaan tak terkendali. Nick juga memaksa sarkofagus untuk membuka. Terbukalah sebuah mumi. Kolonel Greenway bersama Halsey kemudian membawa sarkofagus ini menuju Inggris.
Selama perjalanan, Vail dirasuki roh Ahmanet yang meminjam tubuhnya untuk berkomunikasi. Dia membunuh kolonel Greenway dan berinisiatif memburu Nick dan Halsey. Di luar terjadi serangan kawanan burung gagak yang menyebabkan pesawat hilang kendali dan membuatnya terjatuh. Halsey berhasil terjun sebelum pesawat terjatuh.
Nick terbangun dalam kamar jenazah suatu hari. Dirinya juga dihubungi roh Veil yang mengatakan jika keduanya telah dikutuk. Bercerita pula Ahmanet akan menggunakan tubuh Nick sebagai pengganti membangkitkan Set. Di luar sana mumi Ahmanet terbangun dan mulai menyerap banyak jiwa korbannya untuk meregenerasi tubuhnya sendiri. Hebatnya Ahmanet masih bisa memperdaya Nick dan Halsey sehingga keduanya masuk perangkap. Dengan memanggil pasukan zombie-nya sendiri, Ahmanet meneror sebuah biara. Ternyata di sebuah patung di sekitar biara terdapat sebuah belati yang selama ini dicarinya. Itulah belati Set. Tubuh Nick hendak dikorbankan namun digagalkan oleh Halsey.
Adegan berputar ke sebuah kondiminum yang didalamnya dikelola Dr. Henry Jekyll. Si dokter menjelaskan jika Halsey adalah agennya yang membantunya membawa Ahmanet yang selama ini dicarinya. Percakapan agak panjang dimulai tentang asal-usul si Ahmanet hingga siapa diri asli Dr. Henry. Terjadi kekacauan di dalam kondimium gara-gara Ahmanet melakukan sihirnya pada seekor laba-laba. Nick dan Halsey melarikan diri berkat arahan dari roh Vail ke terowongan bawah tanah London. Zombie-zombie Ahmanet mengejar mereka. Ahmanet menangkap Halsey pada akhirnya dan menenggelamkannya ke dalam saluran air. Nick yang merasa kehilangan atas diri Halsey menantang Ahmanet berduel. Di saat terakhir, Ahmanet yang berhasil menyatukan belati dan ruby merah memulai ritual pembangkitan Set. Nick yang mulanya sengaja agar dikorban mengambil belatinya dan menancapkannya pada tubuhnya. Ritual pun gagal karena harus Ahmanet yang menusuk belati itu. Nick berubah menjadi diri Set yang menggunakan kekuatannya untuk mengisap habis roh Ahamnet, meninggalkannya kembali menjadi mumi.
Nick kemudian membangkitkan Halsey dan sengaja mengucapkan selamat tinggal. Dr. Henry berkata jika Nick kini immortal yang memperoleh kekuatan monster dari alam lain, yang dapat mengatur hidup matinya seseorang. Mumi Ahmanet dikembalikan ke dalam sarkofagusnya. Di akhir film Nick terlihat membangkitkan kembali Veil yang mengajaknya mencari sesuatu.
Pendalaman karakter?
Mengejutkan jika melihat Tom Cruise mengambil peran dalam film ini. Kita biasa melihat dirinya memainkan lakon jagoan dalam film-film bergenre action seperti Mission Impossible, ntah kenapa dirinya mau saja bermain dalam film berbau supranatural ini. Memainkan peran sebagai mantan tentara Amerika, Nick Morton yang mulanya hanya mencari sesuatu yang menguntungkan baginya malah terkena sebuah kutukan yang bahkan mengakhirinya sebagai dewa kematian.
Kurang greget jika sebuah film semi action tidak menampilkan tokoh perempuan sebagai daya tariknya. Annabelle Wallis yang sempat main dalam saga X-Men dan King Arthur berperan sebagai Jennifer Halsey, seorang arkeolog yang sangat percaya diri. Diam-diam bekerja di organisasi Prodigium yang membuatnya banyak bersinggungan dengan artefak dan hal-hal supranatural.
Satu lagi tokoh perempuan lain yaitu mumi Ahmanet yang diperankan oleh Sofia Boutella. Tampil badass dengan beberapa bagian tubuh ditato penuh huruf hieroglyph, mempunyai empat pupil pada matanya dan yang lebih lagi bisa membangkitkan zombie dari manusia-manusia yang telah diserap rohnya.
Bintang terkenal lain yang ikut ambil bagian adalah Russell Crowe. Aktor yang terkenal berkat perannya sebagai jendral Romawi Maximus Decimus Meridius (Gladiator) ini memerankan Dr. Henry Jekyll yang sangat mengagumi hal-hal berbau supranatural. Dia juga pendiri organisasi Prodigium sebagai penyalur hobinya.
Apa bedanya The Mummy kali ini dengan The Mummy (1999)?
Dari segi cerita sangatlah bertolak belakang. The Mummy (1999) menceritakan Rick O'Connell yang meneliti kota orang mati Hamunaptra bersama pustakawan, Evy Carnahan dan adiknya, Jonathan. Secara tak sengaja Evy membangkitkan Imhotep, pendeta Mesir kuno dari bentuk muminya yang bangkit demi tujuan menguasai dunia. Nah The Mummy yang ini memiliki ide sama sama-sama membangkitkan mumi tapi mumi yang bangkit di sini adalah Ahmanet, putri dari firaun Menehptre.
Dari sisi pemainnya juga berbeda jauh sekali. The Mummy (1999) memiliki Brendan Fraser sebagai Rick O'Connell, Rachel Weisz sebagai Evy, Arnol Vosloo sebagai Imphotep dan banyak lagi. Nah The Mummy yang ini memainkan Tom Cruise, Annabelle Wallis, Sofia Boutella dan lainnya.
Spoiler alert, bocoran dan easter eggs?
- Mumi Ahmanet dikuburkan dalam sarkofagus di daerah Niniwe, Irak Utara, 600 mil dari Teluk Persia dan bukanlah di Mesir sebagaimana mumi biasa berada. Diketahui Ahmanet dikuburkan jauh dari tempatnya di Mesir agar makamnya tidak mudah ditemukan orang.
- Biara tempat Ahmanet meneror adalah biara Waverly. Di area halamannya terdapat patung malaikat yang ternyata di dalamnya ditaruh belati Set sewaktu Perang Salib.
- Belati Set terdiri dari dua bagian, bilahnya dan batu ruby merah pada pangkalnya. Bilah belati ditaruh dalam patung malaikat biara Waverly, sedangkan ruby merahnya dikuburkan bersama salah satu pemimpin pasukan Perang Salib. Keduanya sama-sama berada di Inggris.
- Pria misterius yang tiba-tiba mengambil alih terowongan bawah tanah Inggris saat pekerja konstruksi menemukan makam-makam adalah Dr. Henry Jekyll. Dalam film dia selalu menyuntik dirinya dengan serum yang dibuatnya. Kemungkinan juga Dr. Henry memiliki dua kepribadian.
- Organisasi Prodigium yang didirikan Dr. Henry memiliki tujuan mengumpulkan artefak-artefak atau hal-hal yang berbau supranatural dari seluruh dunia. Dr. Henry sendiri sangat terobsesi pada kisah Ahmanet yang hilang.
- Ahmanet sempat mengatakan Setepa-i yang dapat diartikan yang terpilih. Hal ini mengacu kepada Nick Morton yang ingin dikorbankan Ahmanet membangkitkan Set.
- Di akhir film Nick Morton mendapatkan kekuatan atau lebih tepatnya disebut sebagai penjelmaan Set. Dia juga memiliki empat pupil mata seperti Ahmanet. Oiya setelah membangkitkan Halsey dari kematian, dirinya juga membangkitkan Chris Vail, temannya. Di sini dapat diungkapkan jika filmnya akan memiliki sekuel.
credit by Google
Grade
Harus nonton gak?
Nyatanya The Mummy ini tidak pernah masuk dalam daftar film layak tonton tahun 2017 versi gue. Kalian boleh nonton dan boleh juga tidak. Banyak yang mengira jika Tom Cruise yang bermain dalam film ini dijamin akan box office dan ternyata malah banyak mendapat kritik negatif. Menurut gue filmnya payah, adegan awal lumayan mengerikan namun dalam beberapa adegan klimaks penyelesaiannya kurang greget. Berharap semoga sekuel film ini lebih baik atau ucapkan selamat tinggal. Saran, lebih baik Tom Cruise tetap main film action, Mission Impossible sudah termasuk kerenlah.
credit by Google
Next : Spider-Man: Homecoming
Tidak ada komentar:
Posting Komentar