what are you looking for?

Minggu, 21 Juni 2015

Poltergeist, Cahaya untuk Para Inferi

credit by Google

Satu lagi film bergenre horor yang dirilis di musim panas ini. Tersebutlah Poltergeist, sebuah remake film berjudul serupa yang tenar di tahun 1982 ini masih mengisahkan tentang sebuah keluarga yang rumahnya didiami oleh kekuatan jahat. Kisahnya kurang lebih sama, hanya berbeda pada karakter utamanya saja. Poltergeist (1982) lebih mengeksplorasi keluarga Freeling, sedangkan Poltergeist (2015) menjadikan keluarga Bowen sebagai pusat cerita. Gue sendiri berpendapat jika filmnya tidak banyak berbeda dengan Insidious, namun dari segi action dan tingkat kekelaman, Poltergeist jauh lebih menjanjikan dibanding sang rival.
(mengandung spoiler)

credit by Youtube

  • Main Course
Kisahnya sendiri berawal dari sebuah keluarga yang telah membeli sebuah rumah baru. Tersebutlah Eric Bowen, Amy dan ketiga anak-anaknya; Kendra, Griffin dan Madison (Maddy) mendapatkan tempat tinggal baru di wilayah dekat tiang-tiang listrik bertegangan tinggi karena yah harganya sangat amat murah. Eric merupakan seorang ayah yang baru saja dipecat dari tempatnya bekerja, sedangkan Amy adalah seorang penulis lepas. Semua berjalan seperti seharusnya kehidupan sebuah keluarga, akan tetapi suasana berubah mencekam tatkala Griffin menemukan setumpuk boneka badut di lorong pendeta kamar tidurnya. Maddy si anak bungsu pun mulai mengalami hal-hal aneh seperti berbicara dengan lemari, suka sekali mendengarkan suara-suara orang tersesat di dalam televisi, dan meracau soal "mereka" yang ada di rumah.
Kejadian bertambah mencekam setelah Eric dan Amy mengetahui jika kawasan tempat tinggal mereka dulunya adalah komplek bekas pemakaman. Hal-hal yang tak masuk diakal semakin menjadi-jadi. Kaki Kendra ditarik sesuatu di dalam gudang, Griffin diseret sebuah cabang pohon besar dari atas kamar tidurnya dan Maddy yang diculik oleh makhluk dari dalam lemarinya. Seluruh anggota keluarga cemas atas kehilangan si bungsu. Mereka kemudian memanggil tiga orang ahli hal gaib dari kepolisian setempat dan seorang pemburu hantu bernama Carrigan Burke. Si pemburu hantu mengatakan jika sesuatu yang meneror keluarga ini adalah sosok-sosok roh jahat, sosok yang rupa dan fisiknya menyerupai inferi di film Harry Potter 6. Akankah Maddy berhasil diselamatkan dari inferi-inferi terkutuk itu?

Alur cerita Poltergeist dimulai dari keluarga Bowen pindah ke rumah baru - teror awal para roh jahat - hal aneh terjadi di dalam rumah - Maddy diculik ke dalam lemari - orang-orang ahli hal gaib datang membantu - pertolongan dari Carrigan Burke - sosok Maddy berhasil ditemukan - Griffin menolong Maddy di dalam dunia roh - Maddy terselamatkan - Carrigan Burke berkorban nyawa - rumah keluarga Bowen meledak - seluruh keluarga pergi menaiki mobil.

credit by Google

  • Absurd Moments
Pertama saat Eric dan Amy sedang berhubungan intim. Griffin tiba-tiba membuka pintu kamar dan serta merta melihat kedua orang tuanya hendak berena-ena. Untung saja keduanya masih dalam tahapan foreplay huhu. Si Amy sepertinya sudah tak tahan lagi.
Griffin diserang oleh boneka badut. Tidak dijelaskan bagaimana bisa boneka tersebut bergerak sendiri, atau memang sepertinya telah dirasuki roh jahat. Yang jelas, boneka badut tersebut sekali menggertak karena Griffin menginjak hidungnya.
Adegan ketika Kendra ditarik sesuatu dari lantai ruang bawah tanah. Tiba-tiba saja muncul cairan menggemaskan yang sangat banyak. Iyuhhh..
Saat terjadi hujan badai. Griffin ditarik cabang pohon besar dari arah kaca di atas lotengnya yang pecah. Gue sempat gak ngerti itu maksudnya bagaimana. Cabang pohon itu padahal bukanlah Groot..
Terdapat adegan ketika Maddy berkomunikasi dengan arwah-arwah yang terjebak di dalam televisi. Terlihat begitu-begitu saja, tidak ada hal yang dapat memacu jantung huhu.
Eric terlihat muntah-muntah setelah meminum banyak bir. Ntah maksudnya apa sampai-sampai Eric harus muntah cacing. Ew.
Perempuan negro dari kepolisian tidak terlihat mengerjakan sesuatu yang penting. Seperti cameo tetapi termasuk tokoh penting. Dia sama sekali tidak melakukan apapun selain menggertak si laki-laki jangkung? Seperti memakan gaji buta...

  • The Fallens
Maddy akhirnya bisa diselamatkan oleh bantuan Griffin yang masuk ke dunia tempat para roh jahat tinggal. Diketahui, para roh jahat menggunakan Maddy sebagai korban untuk mereka dapat mencapai cahaya. Mereka menginginkan pembebasan karena tersiksa atas kesalahan-kesalahan semasa hidup. Griffin menolong Maddy dengan mengikuti tali penghubung dan berhasil di saat terakhir.
Carrigan Burke berkorban nyawa karena dirinya dan Brooke; salah satu ahli gaib kepolisian, memahami bahwa hanya Burke-lah satu-satunya yang bisa menggantikan Maddy sebagai korban para roh jahat. Diketahui, Burke memang dapat berkomunikasi dengan arwah. Dia nekat memasuki dunia roh dan membuat rumah keluarga Bowen meledak. Di ending film, Burke kemungkinan masih hidup setelah sinyal GPS-nya menyala didekat reruntuhan.


Grade :
Outstanding - Exceeds ExpectationsAcceptable - Poor - Dreadful - Troll

Btw seperti gue bilang di awal, Poltergeist masih lebih seru daripada Insidious. Teror dari roh-roh jahatnya lebih berasa kengeriannya. Segi action juga lebih terasa feel-nya karena banyak terjadi ledakan dan kontak fisik antar para tokoh. Jika boleh menilai, Poltergeist masih lebih baik setingkat di atas Insidious. Lubang masuk dunia roh seperti penggambaran neraka pada umumnya. Ingatlah selalu, roh-roh jahat di film ini terkesan sebelas-dua belas dengan inferi di saga Harry Potter 6. Jangan lupa nonton yak.

credit by Google


1 komentar:

time flight