Oke kemaren udah disinggung bahwa minggu lalu gue dan si pacar marathon nonton di bioskop, kebetulan film yang dipilih adalah The Hunger Games: Mockingjay part 2 dan In the Heart of the Sea. Karena emang gue gak pernah ngikutin serial Hunger Games dari awal, tulisan tentang plotnya dibawah ini yang nulis si pacar, dengan sedikit gubahan tentunya. Thanks for your article.
(mengandung spoiler)
(mengandung spoiler)
credit by Youtube
Film The Hunger Games: Mockingjay part 2 ini kental akan kisah pembalasan dendam Katniss Everdeen kepada presiden Snow yang telah mencuci otak Peeta Sihombing, eh salah Peeta Mellark. Kental kayak susu cap enak. Peeta yang sebenarnya menyayangi Katniss justru berbalik membencinya. Misi Katniss ini dimanfaatkan oleh kaum pemberontak yang didalangi oleh Coin, wanita yang berambisi mengantikan posisi president Snow. Katnis pun dijadikan icon revolusi sang “Mocking Jay”.
Diawali dengan penyerbuan ke District Two, daerah yang masih loyal kepada President Snow. Dengan keberanian dari Katniss dan kaum pemberontak, District Two dapat dikuasai. Selanjutnya adalah menuju ke Capitol. Katniss dan beberapa orang yang dipimpin oleh Bogs, berusaha mencapai puri Presiden Snow. Sejumlah ranjau disebar di Capitol, namun dengan alat yang bernama Holo mampu mendeteksi ranjau tersebut. Ranjau disini bukan ranjau pasir yang kita injek baunya sadis ya. Sayangnya dalam perjalanan menuju Capitol, Bogs terbunuh. Ketegangan kembali disuguhkan saat gedung-gedung di sekitar mereka tertutup gerbang besar dan cairan hitam yang seperti lumpur membanjiri seolah mengejar mereka.
credit by Google
Belum selesai sampai disitu, sejumlah Peacemaker menyerbu mereka dan akhirnya meruntuhkan gedung tepat sesaat sebelum mereka pergi. Jalur yang mereka pilih untuk menuju Capitol setelahnya adalah jalur kereta bawah tanah, karena salah satu dari mereka, Pollux mengetahui jalur tersebut. presiden Snow yang mengetahui posisi mereka mengerahkan “makhluk ilusi” hasil mutasi ke jalur kereta bawah tanah tersebut. Melalui sebuah pertempuran yang menegangkan, mereka melawan makhluk ilusi itu. Namun tentu saja semakin jauh mereka melangkah, semakin banyak di antara anggota team yang terbunuh.
Tidak lama berselang, presiden Snow mengeluarkan himbauan agar para pengungsi masuk ke dalam puri. Kesempatan ini diambil oleh Katniss dan Gale untuk menembus puri Snow dengan menyamar. Sebelum penyamaran mereka terbongkar, para pemberontak kembali beraksi. Mereka menembak dan menyerang secara besar-besaran. Ketika semua hampir mereda, Katniss melihat Prim, adiknya dengan pakaian seperti Peacemaker namun tidak ditutupi topeng. Belum sempat dia menghampiri adiknya, healer-healer (benda yang digantung dengan parasut) berjatuhan. Healer-healer yang gak secantik healer di COC, oke lupakan. Siapa sangka ternyata itu adalah bom. Bom yang begitu banyak dan meluluhlantahkan kebun presiden Snow. Setelah ledakan, Katniss menemui Snow. Snow berkata bukan dirinya yang bertanggung jawab atas bom tersebut, tapi itu adalah perbuatan Coin.
credit by Google
Secara simbolik, Coin mengusulkan Katniss untuk menghabisi nyawa Snow di depan rakyat Panem. Dengan penuh rasa percaya diri Coin berpidato di depan Panem sementara Katniss bersiap membidik Snow. Anak panah Katniss tidak diarahkan kepada presiden Snow melainkan ke arah Coin. Kerusuhan pun kembali terjadi. Hingga akhirnya rakyat Panem memilih Komandan Paylor menjadi presiden baru. Katniss kembali ke rumahnya diantar oleh Haymitch dan begitu bersedih atas kepergian Prim. Di tengah kesedihan, Peeta datang. Dan mereka pun hidup bersama jauh dari hingar bingar Capitol.
credit by Google
Trivia
- Team pimpinan Bogs disebut Squad 451. Tugas team ini menghancurkan video propaganda dan pods yang terletak di jalan-jalan menuju Capitol yang dapat dilacak menggunakan Holo. Diketuai oleh Boggs, anggotanya Katniss Everdeen, Gale Hawthorne, Finnick Odair, Cressida, Homes, Letnan Jackson, Mitchell, Messalla, dua orang kembar Leeg 1 and Leeg 2, Castor dan Pollux. Misi lain dari team ini juga menyelamatkan Peeta Mellark. Katniss mengibuli team ini agar dapat membimbingnya pergi ke puri Snow.
- Saat berada di District Two, Katniss ditembak oleh salah satu pasukan pemberontak tapi ya gak mati.
- Di film diceritakan Finnick Odair dan Annie Cresta menikah. Whatever..
- Pods pertama yang ditemukan Squad 451 adalah sebuah bom gede yang dipicu Katniss dengan anak panahnya. Pods kedua adalah dua meriam yang ditaroh didalam bangunan. Pods ketiga bom yang akhirnya membunuh Boggs. Pods keempat adalah gerbang yang menutup bangunan disekitar saat salah satu si kembar Leeg menginjak batu. Muncul pula cairan hitam iyuhhh banget. Pods kelima adalah jerat yang membunuh Mitchell. Ada juga Pods yang kayak ranjau cahaya jika mengenai tubuh akan hancur seketika. Pods yang mengubah lantai menjadi bergerigi juga nampak.
- Anggota team yang mati : Boggs (terkena bom tak terlacak), Mitchell (terjerat), Leeg 1 dan Leeg 2 (mati setelah gedung tempat persembunyiannya diledakan para Peacemaker), Letnan Jackson (diinjak-injak para makhluk mutasi), Castor (mati dimakan oleh para makhluk mutasi), Homes (mati diserang para makhluk mutasi), Finnick (kemungkinan mati dimakan makhluk mutasi atau meledak) dan Messalla (mati terkena ranjau cahaya). Anggota yang selamat hanya Katniss, Gale, Cressida, Pollux serta Peeta.
- Prim, adik Katniss mati karena bom besar terakhir. Alma Coin mati dipanah oleh Katniss. Presiden Snow mati diserang oleh rakyat Panem.
- Komandan Paylor akhirnya terpilih menjadi presiden Panem dengan menang mutlak pada pemilu.
- Rumah Katniss berada di Victors Village di District Twelve. Katniss dan Peeta tinggal bersama hingga mereka dikarunia dua orang anak laki-laki.
credit by Google
Grade :
Yang gue tonton ini final chapter kan ya? tapi kok rasanya kurang greget. Bikin gue gak minat nonton film-film prekuelnya. Dari dua film marathon kemaren malah lebih seru nonton In the Heart of the Sea. *puk-puk pacar*
" Stay with me."
" Always."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar