what are you looking for?

Senin, 09 Oktober 2017

Blade Runner 2049, Mengembalikan Eksistensi Para Replicant

credit by Google

Selamat ulang tahun ke-7 adek gue tercinta, Angelica Luciana Dewanti 🎉🎉🎉
Mengambil cerita jauh di masa depan, film Blade Runner 2049 besutan sutradara Denis Villeneuve banyak mengusung unsur sci-fi. Kita akan melihat betapa canggihnya mobil masa depan yang dapat mengeluarkan alat pengintai alih-alih kamera portable. Juga kita bisa melihat kondisi alam Los Angeles dengan gedung-gedung pencakar langit, beberapa hologram di tengah kota serta barak-barak pengungsian yang sangatlah solid. Semuanya serba wah, namun satu kekurangan yang tidak dimiliki masa depan saat itu, yaitu mereka tidak pernah akan bisa melihat tumbuhan lagi. Sebatang kayu bahkan bisa dihargai satu ekor kuda hidup ataupun paspor pergi ke mana saja. Mengherankan.
Blade Runner 2049 masih seperti film lamanya yang menceritakan seorang Blade Runner yang diharuskan mempensiunkan manusia-manusia android atau nama lainnya Replicant. Nah para Replicant ini memiliki kemampuan dan bentuk fisik mirip manusia pada umumnya. Bedanya terdahulu Harrison Ford adalah Blade Runner berfisik manusia sepenuhnya, kini Ryan Gosling yang menjadi Blade Runner-nya adalah Replicant termutakhir. Dalam tuntutan pekerjaannya, si Ryan Gosling ini malah dihadapkan pada kasus dimana nyatanya Replicant dapat berkembang biak dengan manusia. Jika anak hasil hubungan gelap antara manusia dan Replicant adalah illegal. Bahwa si anak ini akan menjadi awal terjadinya perang antara Replicant model baru melawan Replicant model lama.
(mengandung spoiler)

credit by Youtube


Jalan cerita film?

Dalam prolog dijelaskan jika perusahaan Tyler yang mulanya membuat Replicant model awal hancur setelah bencana mati total, bencana yang menghapus seluruh data digital para Replicant yang pernah ada. Kejadian ini membuat para Replicant lama mengalami malfungsi. Terdapat Replicant model Nexus 8 yang dapat bertahan hidup namun kehilangan memorinya. Perusahaan kemudian diambil alih oleh Niander Wallace yang membangunnya kembali dengan membuat Replicant terbaru. Dia menginginkan jika Replicant model lama harus seluruhnya dimusnahkan tanpa sisa.
Tahun 2049, opsir K dari kepolisian Los Angeles melacak seorang Replicant bernama Sapper Morton, termasuk model lama Nexus 8 yang tinggal dan bekerja layaknya manusia di daerah California. Setelah mengenyahkan Replicant ini dia menemukan barang aneh yang tertanam jauh di bawah akar pohon mati. Dia mengirimkan sinyal kepada pimpinannya, Letnan Joshi agar segera mengambil sesuatu yang terkubur itu. Hal tak terduga, barang yang terkubur ini adalah koper yang berisikan tulang belulang Replicant. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan terhadapnya dan terungkap fakta jika Replicant yang mati ini telah melahirkan seorang anak laki-laki yang mungkin akandicar-cari beberapa orang.
Opsir K bersama pacar digitalnya, Joi melacak kebenaran faktanya. Sempat juga berkunjung ke bagian arsip data-data Replicant yang masih tersisa di perusahaan Wallace. Berbekal ingatan masa kecil dan data yang diperolehnya, opsir K pergi ke sebuah panti asuhan di daerah San Diego. Disini ingatan masa kecilnya hampir nyata, dia menemukan mainan kuda-kudaan dari kayu seperti yang selalu diingatnya. Opsir K berpikir jika anak laki-laki yang dicarinya adalah dirinya sendiri. Sebelum kembali ke LA, dia sempat menemui Dr. Ana Stelline meminta informasi tentang rekayasa memori yang bisa ditunjukkannya hanya dengan secuil ingatan.
Kembali ke Los Angeles, opsir K meminta kepada Letnan Joshi agar mengijinkannya pergi ke daerah terluar demi kepentingan pribadinya. Joshi menyetujuinya dengan syarat dia harus menyerahkan status kepolisiannya yang berarti dia bukanlah anggota kepolisian selama masa skorsingnya dua hari. Opsir K pergi menemui Rick Deckard di Las Vegas untuk menanyai asal usul si perempuan yang telah mati itu.
Ternyata selama ini Luv, orang kepercayaan Wallace dan orang yang membantu opsir K mencari informasi arsip adalah musuh yang diam-diam mengintai. Luv sengaja mempergunakan opsir K sebagai alat agar dia tak susah payah mencari keberadaan si anak yang buron. Luv melacaknya dan menyerang tempat persembunyian Deckard di Las Vegas. Opsir K cedera, Deckard berhasil diculik.
Opsir K sudah mengetahui jika wanita yang ingin diketahui identitasnya bernama Rachael. Dalam insiden penyerangan dia kemudian diselamatkan oleh Freysa yang akhirnya mengungkapkan semua faktanya. Anak yang buronan ini bukanlah laki-laki melainkan perempuan. Dari Deckard sempat diketahui juga jika Replicant-Replicant lama sengaja menyebarkan informasi melalui memori palsu  pada beberapa Replicant model baru agar mereka menganggap jika mereka adalah anak tersebut. Freysa berkata akan memimpin perang terhadap Replicant baru dan perusahaan Wallace.
Aksi perkelahian di tengah laut tak terelakkan antara opsir K melawan Luv. Tentu opsir K menang dan menyelamatkan Deckard pada akhirnya. Film berakhir dengan dipertemukannya Deckard bersama anak perempuan yang selama ini tidak pernah dilihatnya.


Apakah ada hubungannya antara Blade Runner 2049 dengan Blade Runner (1982)?

Dalam Blade Runner (1982) dijelaskan setelah Deckard mempensiunkan para Replicant lama, dia hidup bersama Rachael, yang juga seorang Replicant namun mempercayai dirinya manusia. Nah diceritakan dalam Blade Runner 2049, anak hasil hubungan Deckard dan Rachael disembunyikan dari pencarian perusahaan Wallace. Deckard juga sempat tidak mempercayai jika Rachael mampu mengandung seorang anak perempuan. Rachael melahirkan melalui sistem caesar. Rachael meninggal pada akhirnya. Tulang belulangnya lalu ditanam di bawah pohon di dekat rumah Sapper Morton. Nah ada lagi seorang Replicant lain bernama Freysa yang mengaku mengetahui dimana anak perempuan ini. Freysa bersama Replicant lainnya membuat memori palsu yang mereka tanamkan pada beberapa Replicant baru seperti contohnya opsir K. Mereka membuat data lain juga yang berisi jika anak Deckard dan Rachael adalah kembar laki-laki dan perempuan. Nah anak perempuan dalam data yang terbaca telah meninggal terkena sindrom Galatia, sedangkan si anak laki-laki hilang entah kemana. Nyatanya anak laki-laki yang dimaksud tidak pernah ada, dan sesungguhnya anak mereka adalah perempuan. Kita bisa menganggap jika Sapper Morton dan Freysa sebagai secret keeper bagi Deckard.


Easter eggs, bocoran dan spoiler alert?


  • Opsir K memiliki pacar digital yang diberinya nama Joi. Sebenarnya Joi bisa dibilang nama yang diberikan oleh perusahaan Wallace sebagai nama produk digitalnya. Joi ini bisa apapun, bisa menyajikan makanan, menemani berbicara, menemani pacaran, hanya kurangnya dia hanya bisa berada di dalam rumah karena memang dibuat seperti itu. Mirip-mirip jaringan wifi unlimited. Opsir K kemudian memberinya hadiah elemenator yang dapat membuatnya menjadi portable, bisa dibawa ke luar jalan-jalan. Oiya Joi sempat memberi nama Joe kepada opsir K yang dikiranya manusia haruslah memiliki nama asli, btw dia masih berpikiran jika opsir adalah manusia. Namun naas, setelah memasukan Joi ke dalam elemenator saja dan menghancurkan sistem rumahannya, elemenator yang menghubungkan Joi dihancurkan Luv, yang mengakibatkannya rusak.
  • Niander Wallace sebagai pemilik perusahaan Wallace diceritakan tunanetra. Hal ini terungkap saat dirinya memakai implant di lehernya yang membuatnya dapat melihat lagi melalui beberapa kamera hitam sejenis drone mini. Tidak diketahui bagaimana sampai dia buta. Wallace ingin menyingkirkan seluruh umat manusia setelah sebelumnya akan membunuhi para Replicant model lama. Perusahannya membuat beberapa produk seperti teman virtual Joi dan tentunya Replicant model baru.
  • Luv yang juga asisten pribadi dari Wallace selalu menuruti apapun yang diinginkan dari Wallace meskipun itu merenggut nyawanya sendiri. Wallace menganggap Luv sebagai malaikat bagi dirinya. Luv adalah seorang Replicant. Dia bertanggung jawab atas kematian Dr. Eldon Tyrell dan juga Letnan Joshi. Luv sendiri mati tenggelam dalam insiden perkelahian melawan opsir K di tengah lautan.
  • Sapper Morton, seorang Replicant model Nexus 8 NK65841 bekerja sebagai penambang protein dalam bentuk ulat pohon. Tinggal lama di daerah California dan turut andil dalam insiden Calantha. Mati dibunuh oleh opsir K dan dicabut sebelah bola matanya.
  • Rachael, seorang Replicant yang juga istri dari Deckard merupakan model Nexus 6 N6ZFAA52316. Dia sempat dibuat kembali oleh Wallace namun tidak memiliki mata hijau seperti model lamanya.
  • Opsir K memiliki nomer identitas KD9-3.7 di kepolisian Los Angeles.
  • Di dekat batang pohon di rumah Sapper sempat ditemukan coretan angka 6 10 21. Kode angka ini juga tertulis pada mainan kuda-kudaan masa kecil dalam ingatan opsir K. Sampai akhir film tidak diketahui ini kode untuk apa.
  • Sempat terdengar lagu Can't Help Falling in Love milik Elvis Presley dalam lantunan suara di kasino Las Vegas tempat Deckard berada, serta lagu Summer Wind milik Frank Sinatra yang dijelaskan Joi dalam rekaman Reprise Record tahun 1996.
  • Dr. Ana Stelline adalah seorang pendesainer memori yang bekerja bagi perusahaan Wallace. Ana mengungkapkan tindakan ilegal memberi Replicant sebuah memori yang berasal dari manusia asli. Nyatanya Ana merupakan anak perempuan yang selama ini dicari-cari semua orang, anak dari Deckard dan Rachael. Kemungkinan Wallace belum mengetahui fakta ini.
  • Timeline film ini berada pada 30 tahun setelah event dari Blade Runner (1982).
credit by Google


Grade
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - Poor - Dreadful - Troll


Harus nonton gak sih?

Yang suka dengan sci-fi kayaknya harus sekali menonton filmnya. Yang suka film bergenre action pikir ulang atau cari film lainnya. Buat yang suka drama paslah buat kalian. Menurut gue filmnya sendiri berjalan secara slow motion, penuh drama, bertele-tele, mendayu-dayu dan bikin gregetan. Entah Blade Runner (1982) apakah seperti film ini atau tidak, soalnya gue belum pernah nonton wkwk. Adegan yang paling bikin gregetan adalah saat opsir K menemukan mainan kuda-kudaannya, ceritanya sendiri sedih bercampur shock namun diramu dengan dentuman keras irama yang membuat kita serasa lari 100 km tanpa henti, capek. Juga ada adegan broken heart ala-ala opsir K yang sangat potek-potek hatinya kehilangan si Joi.
Filmnya sangat amat terbantu dalam sisi pemilihan castnya. Ryan Gosling yang sempat tenar dalam La La Land sukses memainkan perannya sebagai opsir K yang agak mendayu. Juga ada Joker baru kita si Jared leto yang apik sebagai Niander Wallace. Dave Bautista, mantan pemain smack down yang terkenal dalam alter egonya Drax di Guardians of the Galaxy juga bisa dikatakan lumayan aktingnya sebagai Sapper Morton. Dan yang paling menarik perhatian adalah kembalinya Harrison Ford sebagai Deckard. Satu hal yang menarik disimak adalah inti dari ceritanya. Blade Runner 2049 memberikan sebuah isyarat jika manusia masa depan sekalipun dapat berbuat layaknya Tuhan, dengan membuat malaikatnya sendiri bernama Replicant yang harus tunduk terhadap perintah Tuhan-nya. Hmm..
Silahkan langsung meninggalkan gedung bioskop setelah filmnya berakhir. Tidak ada extra scene.

credit by Google


Next :  Geostorm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

time flight