The Nun, Witness the Darkest Chapter in The Conjuring Universe

The Conjuring universe makin melebarkan sayapnya di belantika perfilman Hollywood. Setelah sukses dengan The Conjuring (2013) dan Annabelle (2014), Warner Bros seakan tak ingin kehilangan momentum terbaiknya dalam meramaikan pasaran film-film bergenre horror. Dengan sigap mereka segera membuat sekuel kedua film horror terbaiknya yang tentu saja berhasil dari segi box office. The Conjuring 2 (2016) dan Annabelle: Creation (2017) memperoleh penilaian positif dari banyak kritikus dengan total pemasukan $626 milyar. Pendapatan tersebut lumayan fantastis bagi film-film yang hanya mengandalkan sedikit biaya produksi dalam proses pembuatannya.

The Nun yang diplot sebagai film pendukung dari The Conjuring universe pula diharapkan oleh Warner Bros akan melampaui kesuksesan keempat pendahulunya. Filmnya sendiri mengambil kisah tentang asal muasal bangkitnya iblis Valak dari neraka. Iblis sama yang nyatanya telah terlebih dahulu eksis dan mendapatkan pamor pada The Conjuring 2 lalu. Dalam pengembangan cerita, sang sutradara menambahkan beberapa elemen penting pada The Nun agar Valak terlihat makin menyeramkan.

(mengandung spoiler di semua lini)

credit by Official Site

Plot The Nun?

Enfield. Penglihatan milik Lorraine Warren tentang kematian Ed dan perjumpaannya dengan Valak memulai kisah barunya...

St. Carta Abbey. Dua suster terburu-buru berjalan melewati gelapnya lorong. Mereka sampai di depan pintu besar dan segera saja membuka kuncinya. Satu suster terbunuh setelah masuk ke dalam ruangan di balik pintu. Suster yang lainnya, Victoria menggantung dirinya sendiri karena merasa ketakutan akibat iblis jahat yang hendak mengambil jasadnya. Tiba-tiba sesosok bayangan hitam makin lama terlihat membesar. Iblis Valak muncul untuk pertama kali.

Biertan. Maurice 'Frenchie' Theriault menemukan jasad suster Victoria di depan gerbang biara saat sedang mengirimkan pasokan makanan.

Vatikan. Kardinal Conroy memanggil pastor Burke agar meneliti kejadian bunuh diri seorang suster di Hungaria. Vatikan hanya ingin memastikan bahwa Biara St. Carta masih dalam keadaan suci. Diutuslah pula suster Irene untuk menemani pastor Burke menempuh misinya yang berbahaya.

credit by Youtube

Biertan. Tak lama Frenchie ditemui pastor Burke dan suster Irene di rumahnya. Lelaki itu sepakat mengantar keduanya menuju biara yang dikenal angker oleh penduduk sekitar.

St. Carta Abbey. Ketiganya tiba di dalam biara. Frenchie memberitahukan di mana dirinya menaruh jasad suster Victoria yang ditemukannya beberapa hari lalu. Pastor Burke mendapatkan sebuah kunci rahasia. Malam pun datang setelah ketiganya mengadakan acara pemakaman. Pastor Burke dan suster Irene menginap di pondok dekat jalan masuk, sementara Frenchie diminta untuk kembali ke rumahnya dan harus menjemput beberapa hari kemudian.
St. Carta Abbey (2). Suster Irene menceritakan kisah penglihatannya tentang "Santa Maria yang menunjukkan jalan". Bahwa dia mampu merasakan aktivitas gaib di sekelilingnya. Pastor Burke tak mau ketinggalan. Dia pun lalu mengisahkan pekerjaannya semasa menyelamatkan seorang pemuda bernama Daniel dari praktek exorcist. Terjadi beberapa kejadian aneh yang menyangkut aktivitas dunia lain. Suster Irene diganggu bayang-bayang Valak, sedangkan pastor Burke terkubur hidup-hidup pada sebuah lubang di pemakaman. Beruntung saja keadaan dapat teratasi.

St. Carta Abbey (3). Keesokan paginya Suster Irene menemui beberapa suster lainnya yang mendiami biara. Pastor Burke telah memberikan kunci yang ditemukannya kepada suster Irene agar mencari tahu kebenarannya. Lelaki itu terlihat sibuk meneliti buku yang berisikan tata cara melakukan ritual pembangkitan iblis yang ditemukannya dalam lubang pemakaman. Suster Oana memberitahukan asal muasal bagaimana Valak dipanggil dari neraka hingga akhirnya tersegel di reruntuhan bawah tanah. Satu-satunya cara agar menghambat sang iblis terlepas ke dunia adalah dengan berdoa silih berganti setiap waktu. Pastor Burke bertemu dengan suster kepala yang kini bukan lagi berwujud manusia. Mayat suster itu mengatakan jika nyawa suster Irene berada dalam bahaya.
St. Carta Abbey (4). Suster Irene bermimpi tentang Valak yang mengambil jasadnya. Dia segera menuju ruang bawah tanah dan mencari tahu maksud dari mimpinya. Suster Oana menyelamatkan nyawanya dari ancaman Valak. Keduanya lalu bersama-sama berdoa di lantai atas.

St. Carta Abbey (5). Frenchie datang dan membantu pastor Burke dalam menangani masalahnya. Mereka segera menemui suster Irene di tempat persembahyangan. Ketiganya mendapatkan jawaban atas apa yang selama ini dicari. Suster Victoria bukanlah sengaja melakukan aksi bunuh diri melainkan berkorban karena dialah suster terakhir yang masih hidup. Semua itu dilakukan agar Valak tidak memperoleh tempat bagi roh jahatnya. Suster-suster yang selama ini tinggal di biara pun telah lama mati. Bahkan mereka semua yang ikut berdoa bersama suster Irene hanyalah ilusi yang diciptakan Valak. Mayat suster Oana yang asli terlihat berada di samping altar.
St. Carta Abbey (6). Pastor Burke, suster Irene dan Frenchie sepakat menyegel iblis Valak selamanya. Ketiganya mencari artefak yang berisikan darah Kristus. Pastor Burke sangat mempercayai petunjuk "Santa Maria yang menunjukkan jalan". Setelah mendapatkan artefak yang dicari, ketiganya menuju ruang bawah tanah. Valak menyerang suster Irene tanpa kenal ampun. Pastor Burke mendapatkan kesulitan dari roh Daniel yang menginterupsinya. Frenchie sedikitnya membantu menjauhkan Valak dari jangkauan keduanya. Semua serangan Valak terhenti setelah suster Irene menyemburkan darah Kristus tepat ke wajahnya. Valak tersakiti dan kembali ke neraka.
St. Carta Abbey (7). Kasus ditutup setelah ketiganya melangsungkan pemakaman bagi suster Oana. Mereka meninggalkan biara menggunakan kereta kuda. Frenchie pun mengatakan nama aslinya kepada pastor Burke dan suster Irene...

Hubungan langsung The Nun dengan The Conjuring universe?

Bisa dikatakan The Nun adalah kunci penting yang membawa kita menuju terpecahkannya beberapa misteri yang tak terungkap pada The Conjuring 2. Bagian awal film akan disuguhkan sebuah adegan kilas balik penglihatan Lorraine Warren tentang kematian Ed dan perjumpaannya dengan Valak di rumahnya. Adegan tersebut merupakan cuplikan adegan dari The Conjuring 2. Adegan lain sebagai penguat dapat disaksikan ketika pastor Burke mempelajari buku ritual pembangkitan iblis. Sang pastor sempat merincikan Valak sebagai Defiler (Yang cemar), Profane (Yang najis) dan The Marquis of Snakes (Panglima para ular). Ketiga kata tersebut merupakan kata-kata sama yang diucapkan Lorraine saat hendak mengirim Valak kembali ke neraka pada babak akhir The Conjuring 2.

Kalian juga akan menemukan adegan dari post-credits scene Annabelle: Creation. Adegannya ditampilkan ketika suster Victoria hendak melakukan aksi bunuh diri dengan sebelumnya melewati lorong gelap. Valak terlihat muncul dari dalam kegelapan. Adegan tambahan lainnya juga sedikit tersirat di mana sebuah foto besar berisikan empat orang suster terpajang di dinding biara. Kita semua mengetahui jika suster Charlotte dahulu pernah menjelaskan foto-foto tersebut sebagai dirinya bersama suster Maria, suster Anna dan suster Lucia pada film Annabelle: Creation.

Terdapat sebuah adegan yang tidak banyak orang tahu menyangkut tentang masa depan Frenchie. Setelah pastor Burke, suster Irene dan Frenchie berhasil mengenyahkan Valak untuk sesaat, ketiganya pergi meninggalkan biara umtuk selama-lamanya. Leher Frenchie ditampilkan memiliki tanda berupa salib terbalik. Frenchie lalu mengakui nama aslinya pada kedua temannya. Adegan berpindah dengan Ed dan Lorraine yang menampilkan slide-slide foto seorang pemuda yang mengalami kejadian exorcist. Pemuda itu bernama Maurice Theriault, petani keturunan Perancis-Kanada, berhenti bersekolah sejak tingkat tiga dan banyak mengucapkan bahasa Latin yang terasa asing. Roh jahat telah menganggap jasad Maurice sebagai rumah.
Kalian tahu apa yang aneh? Slide-slide foto itu merupakan adegan yang diambil dari film The Conjuring pertama. Dan sangat disayangkan bahwa Maurice Theriault dan Frenchie adalah dua orang yang sama.


Spoiler, bocoran dan Easter eggs lain?

• Pada sisi depan pintu tempat disegelnya Valak di balik ruangan memiliki tulisan Finit Hic, Deo atau dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai Gods Ends Here.

• Biara St. Carta merupakan tempat ritual pemanggilan iblis pada masa kerajaan Austria-Hungaria. Praktek aliran sesat itu kemudian dibubarkan gereja dalam rangka menegakkan hukum Tuhan. Bangunannya diubah menjadi biara dan dianggap suci. Diketahui menara dan dinding St. Carta sempat hancur di beberapa bagiannya akibat perang dunia yang melanda Hungaria. Biara St. Carta lebih dikenal dengan sebutan Cârța Monastery. Bangunannya benar-benar ada secara nyata.

• Pada masa silam, Duke (Adipati) setempat melakukan ritual untuk membangkitkan Valak dari neraka. Butuh waktu lama untuk meyelesaikan tugas tersebut. Diketahui Adipati tersebut sering dipanggil dengan sebutan Santa Carta. Rencananya gagal total setelah gereja menginvasi biara dan menyegel pintu penghubung antara dunia dengan neraka menggunakan darah Kristus. Konon segel itu kembali terbuka pada masa perang dunia.

• Suster Irene dianugerahi kemampuan merasakan hal-hal gaib di sekitarnya. Bakat itu telah dimilikinya sejak kecil. Suster Irene mulanya dikira mengalami sebuah gangguan kejiwaan, namun berkat uskup Forne dan kardinal Conroy dirinya mampu melewati cobaan tersebut. Suster Irene sempat berjumpa sesosok roh yang mengaku sebagai Bunda Maria. Hal itulah yang kemudian membuat dirinya mantap memasuki sekolah pelatihan menjadi suster. Terdapat fan theory yang mengungkapkan jika Suster Irene dan Lorraine Warren adalah dua orang yang sama.

• Pastor Burke pernah menyelamatkan pemuda bernama Daniel dari praktek Exorcist. Kejadian itu berada di kota Paris dekat Lyon. Suatu hari pastor Burke diutus Vatikan untuk mengerjakan hal-hal sepele yang berhubungan dengan aliran sesat. Daniel ditemukan diikat bagian tangan dan kakinya agar tidak mengganggu orang sekitarnya. Pastor Burke melakukan pekerjaan terbaiknya, namun sayang Daniel terluka parah akibat iblis yang keluar dari tubuh dan beberapa hari kemudian meninggal dunia. Iblis jahat Daniel menjadi roh yang eksis pada film The Nun selain Valak sendiri. Iblis itu mampu mengeluarkan lidah yang menyerupai ular.

• Fungsi diletakkannya bel pada makam adalah sebagai penanda jika orang yang dikuburkan masih hidup. Pastor Burke menjelaskan jika ini ada hubungannya dengan sebuah nasib baik dan wabah penyakit. Orang-orang di abad ke-19 sengaja melakukannya sebagai pengalaman sebelum mati.

• Pastor Burke menemukan buku ritual pemanggilan iblis yang terkubur bersama dirinya secara tak sengaja. Buku itu berisikan penjelasan dan tata cara membangkitkan banyak iblis dari neraka. Pastor Burke membaca dengan seksama halaman yang menampilkan Valak. Terlihat secara sekilas adanya satu halaman penuh yang menggambarkan iblis bermulut ular dalam ilustrasinya. Kemungkinan besar iblis jahat Daniel adalah gambaran yang dimaksudkan artikel tersebut.

• Makam yang ditempati pastor Burke saat dikubur hidup-hidup merupakan makam milik Adipati Santa Carta yang hendak membangkitkan Valak dari neraka. Hal ini terkonfirmasi karena didalamnya terdapat buku-buku ritual yang ditulis sang Adipati sendiri.

• Mata sebelah kanan pastor Daniel cedera akibat diserang oleh iblis jahat yang merasuki tubuh Daniel semasa keduanya berkonfrontasi.

• Nama Valak kembali dijadikan clue sebagaimana yang pernah terjadi pada The Conjuring 2. Huruf penyusun V-A-L-A-K terukir di tiang permainan jungkat-jungkit di sebuah taman bermain. Clue kedua V-A-L-A-K muncul di papan tulis ketika suster Irene mendongeng tentang dinosaurus kepada anak-anak didiknya. Clue ketiga V-A-L-A-K muncul pada adegan pastor Burke salah menaruh kopernya di sebuah truk. Plat nomor truk yang tertulis adalah 6- VA 01- LAK.

• Kata kerja (dalam bahasa Inggris) Deliveries hadir sebagai clue tambahan lain. Terhitung kata tersebut muncul tiga kali dalam adegan yang berbeda. Deliveries pertama kali muncul ketika pastor Burke sedang mengisi teka-teki silang. Kata itu masing-masing muncul lagi pada papan penunjuk di atas pintu dan dalam ingatan pastor Burke saat hendak menyelamatkan suster Irene dari ancaman Valak.

• Iblis Valak benar-benar nyata adanya. Nama Valak atau Valac atau Ualac atau Valu dapat ditemukan pada buku The Lesser Key of Solomon. Nama lainnya seperti Volac dapat ditemukan pada buku Pseudomonarchia Daemonum. Nama lainnya Coolor atau Doolas ditemukan pada buku Liber Officium Spirituum. Dan nama lain Volach ditemukan pada Munich Manual of Demonic Magic. Valak sama-sama digambarkan menyerupai bayi malaikat yang menunggangi naga berkepala dua.

• Doa Bapa Kami, Salam Maria, Doa Malaikat Santo Mikael dan relik suci Rosario dapat dengan mudahnya terdengar dan terlihat pada beberapa adegan.

• Judul lagu yang sempat terdengar pada radio di pondok biara berjudul You Belong to Me yang dinyanyikan oleh Jo Stafford.

• Timeline The Nun berada di tahun 1952, yang menjadikan filmnya sebagai awal pembuka rentetan dari The Conjuring universe. Settingnya bertempat di biara St. Carta, dekat desa Biertan, negara Hungaria.

credit by Google

Grade
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - Poor - Dreadful - Troll


Harus nonton gak sih?

Beberapa orang yang kebetulan menceritakan pengalamannya menonton The Nun berkata bahwa film ini bukanlah film yang movieable. Beberapa adegan memang terasa horrornya, namun lebih banyak lagi adegan yang biasa saja. Gue pribadi pun lebih suka mengatakan jika The Nun masih selevel dengan Annabelle: Creation dan masih tak mampu menyamai kengerian yang ditimbulkan oleh The Conjuring 2. Tidak terdapat after credit. The Nun membuat banyak sekali penikmatnya serasa menjadi korban iklan belaka.

Ada momen saat The Nun mati di antara Idgham Bilaghunnah. Terlihat tapi dianggap tak pernah ada..


Baca pula review gue tentang The Conjuring 2 dan Annabelle: Creation
Next :  Crazy Rich Asian or The Predator or Wiro Sableng