Remake film memang tak selalu mendapat acungan jempol. Terkadang film original masih jauh lebih baik dan berbobot. Dicap sebagai salah satu film gagal di tahun 2016, Ben-Hur tak pelak banyak mendapatkan kritik negatif di sana sini. Banyak yang berkata alurnya cerita monoton, cetek dan terlalu klasik. Sebenarnya film Ben-Hur sendiri telah dirilis bulan Agustus lalu di Hollywood, tapi entah mengapa di Indonesia baru bisa tayang bulan Oktober ini.
Jika kita melihat trailer pertamanya terlihat kapal yang dinaiki si tokoh utama disini dihantam kapal musuh. Berhasil menyelamatkan dirinya dan terapung-apung di tengah lautan, sampai bertemu Tuhan eh salah Morgan Freeman yang mengajarinya naik kereta kuda. Kemudian flashback yang kita tau jika si tokoh utama masih keturunan bangsawan, berujung adu kereta kuda dengan sorang prajurit Roma yang tak lain saudaranya sendiri. Yang agak aneh di trailer terlihat penyaliban Yesus..
(mengandung spoiler)
credit by Youtube
Roma dan Yahudi tidak akan pernah bersatu. Judah Ben-Hur adalah seorang keturunan Yahudi. Memiliki saudara laki-laki bernama Messala Severus yang masih keturunan Roma. Ayah dari Judah berharap pertemanan anaknya dengan orang Roma bisa membawa kebaikan bagi seluruh wilayah Yerusalem. Melalui masa sulit bersama sebagai kakak beradik membuat Messala merasa bersalah. Dia tak seharusnya tinggal bersama orang-orang dalam kerajaan. Dengan tekat teguh dia meminta agar diijinkan mencari jalannya sendiri.
Tuhan berbuat baik kepada Messala yang berakhir menjadi tangan kanan Pontius Pilatus dan diberi wewenang memegang kendali seluruh legiun di wilayah Yudea dan sekitarnya. Dengan rasa bangga, dia menemui keluarganya kembali. Hubungan kakak-beradik ini makin membaik, namun serangan terhadap Pontius Pilatus di Yerusalem membuat Messala berani menghukum keluarganya. Judah dijadikan budak mendayung kapal milik Roma. Ibu dan adik perempuannya sendiri hendak disalibkan. Judah adalah korban pemfitnahan.
Selama 5 tahun Judah berkerja paksa mendayung kapal. Di hari terakhir kapal yang dinaikinya hancur berkeping-keping di laut Ionia. Selamat, terapung di tengah laut dan bertemu dengan Ilderim, seorang kaya raya dari Afrika. Judah pun diajari mengendarai kereta kuda. Saking baiknya, Ilderim rela membayar pada Pontius Pilatus agar Judah dapat menantang Messala di arena pacu.
Di hari pertandingan Judah menang dan membersihkan nama baiknya di hadapan orang-orang Roma. Messala sendiri terluka parah. Judah kembali menemui adiknya yang terluka dan memaafkannya setelah mengerti kata-kata dari Yesus. Ibu dan adik perempuan mereka ternyata masih hidup. Film berakhir dengan Judah, Messala, ibunya, adik perempuan mereka, istri dari Judah dan Ilderim pergi dari Yerusalem mencari tempat perlindungan baru.
credit by Google
The Facts
- Filmnya sendiri bersetting pada 3 AD (Anno Domini) atau tahun ke-3 masehi.
- Kelurga besar bangsawan Yerusalem terdiri dari Judah sebagai pangeran kerajaan, Messala, Naomi ibunya, Tirzah adik perempuannya, dan Esther istrinya. Messala berstatus anak angkat. Tirzah dan Messala jatuh cinta satu sama lain.
- Judah bertemu dengan Yesus 3 kali di film. Pertama selagi berbelanja dengan Esther di pasar, kedua ketika Judah disiksa dan hendak dibawa ke pelabuhan Tyrus, terakhir selagi Yesus hendak disalibkan. Yesus selalu berkata jika anak manusia tidak harus membenci satu sama lain.
- Dismas adalah orang Zelot yang hendak membunuh Pontius Pilatus. Karena sedang berada di dalam kastil, keluarga Judah yang digeledah. Dismas dibiarkan kabur. Judah mengaku jika dia yang mencoba membunuh Pontius Pilatus padahal bukan. Gara-gara ini pula semua keluarganya diadili kerajaan Roma.
- Naomi dan Tirzah tidak jadi disalibkan. Messala meminta kepada Druses, tangan kanannya agar membawa keduanya menjauh dari wilayah kerajaan Roma. Dikurung lama Naomi dan Tirzah terkena penyakit kusta, namun ajaibnya sembuh setelah meminum air hujan ketika penyaliban Yesus. Fyi semasa kerajaan Roma berkuasa orang yang menginap penyakit kusta akan disiksa perlahan-lahan sampai mati.
- Ilderim adalah saudagar kaya yang berasal dari Afrika. Mempunyai banyak uang hasil merompak. Mengajari Judah mengendarai kereta kuda, membiayai agar Judah bisa mengikuti lomba serta menebus Naomi dan Tirzah dari sekapan orang Roma.
- Terdapat 8 kereta kuda yang bertarung di arena pacu. Roma, Yudea, Ethiopia, Mesir, Syria dan Yunani. Tersisa kereta kuda Judah dan Messala di putaran terakhir. Judah memenangkan pertandingan.
- Terlihat kapal kerajaan Roma bertarung melawan kapal dari kerajaan Yunani di laut Ionia. Adegan ini sekilas persis dengan adegan pada film 300: Rise of an Empire. Dari cara bertarung, tumpahnya ter sampai bagaimana kapal menghancurkan satu sama lain.
- Film ini juga terlihat beberapa adegan yang persis dengan film The Son of God. Mulai dari Yesus menyelamatkan orang kusta, mengajarkan ajaran kasih-Nya hingga Yesus disalibkan. Yang agak aneh saat Yesus terjatuh memanggul salib dan diberi minum oleh Judah, di Injil disebutkan Veronica-lah yang memberi minum Yesus.
Grade :
Mengedepankan dendam antara dua kakak-beradik. Dilihat dari konsep ceritanya reboot Ben-Hur ini menyajikan banyak adegan-adegan baru, walaupun harus diakui plotnya masih setia dengan film Ben-Hur produksi tahun 1959, terlebih untuk konteks Hollywood. Jujur gue baru nonton film lamanya tadi. Segi negatifnya masih belum ditambah chemistry antara Judah dan Messala yang terasa kekanak-kanakan. Pilihan Morgan Freeman untuk ambil bagian dapat dijadikan magnet kuat menarik penonton untuk menyaksikan film ini. Overall cukup menghibur untuk menemani kita yang bosan dengan film yang itu-itu saja. Gue menyimpulkan Ben-Hur disini merupakan film yang alurnya segaris dengan 300: Rise of an Empire dan berada di masa Yesus belum disalibkan di Son of God.
credit by Google
Next : Inferno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar