Doctor Strange, Dari Dokter Berbakat Menjadi Penyihir Terhebat

credit by Official Site

Marvel mengisi tokoh-tokoh berkualitas dalam phase ketiga Marvel Cinematic Universe (MCU). Setelah beberapa bulan lalu Captain America dan Iron Man pisah ranjang dalam Civil War, kini mereka mulai memasukkan seorang penyihir yang dapat menambah eksistensi para Avengers. Penyihir yang mereka sebut sebagai Doctor Strange. Meski tampil solo dan terdengar asing bagi para penonton awam, diharapkan tokoh ini juga dapat menjadi jembatan penghubung event pamungkas para Avengers melawan sang raja Titan, Thanos. Euforia makin bertambah setelah para fans Marvel garis keras mencium penampakan salah satu Infinity Stone dalam film ini.
Sejujurnya gue kehabisan kata-kata saat pertama kali melihat trailer Doctor Strange. Dalam teaser trailernya kita disuguhkan visual yang bagi gue sanggup berteriak amazinggg! Mengubah realitas yang bahkan Loki dan Scarlet Witch sekalipun gak mampu melakukannya. Strange mengalami kecelakaan yang terlihat membuatnya kehilangan semua harta bendanya. Bertemu dengan biksu, yang disebut Ancient One, yang melatihnya dari dokter berbakat menjadi penyihir terhebat. Bermula dari sleep paralysis dan membuatnya bisa menembus semua dimensi ruang dan waktu. Sebenarnya lawan si Strange ini sudah terlihat. Seorang berbaju coklat yang berkemampuan kurang lebih sama. Trailer diakhiri dengan pernyataan "Teach me" yang berarti Strange sangat ingin Ancient One mengajarinya.
(mengandung spoiler)

credit by Youtube

Doctor Stephen Strange bekerja sebagai ahli bedah di sebuah rumah sakit di New York. Kehidupannya bisa dibilang glamor dan lebih dari kata berkecukupan. Sifat sombongnya dalam memilih pasien sampai membuat rekan sesama profesinya kesal. Selain menjadi dokter bedah, Strange juga terkadang mengisi acara seminar kedokteran. Hingga suatu hari sebuah kecelakaan merubah hari-hari indahnya.

Mobil yang dikemudikan Strange menabrak pembatas jalan di tebing. Merenggut fungsi dari dari kedua tangannya. Sempat pula frustasi tatkala pengobatan yang dilakukannya gagal dan menghabiskan banyak biaya. Atas percakapan singkatnya dengan Pangborn berangkatlah dia ke Nepal. Diajarkan atau lebih tepatnya dilatih oleh seorang biksu yang disebut Ancient One di Kamar-Taj. Ancient One bukan hanya ingin menyembuhkan tapi juga mengajarinya menembus realita lain berisi dimensi-dimensi yang bahkan kita sendiri gak tau. Strange sebenarnya tidak ingin mempercayai apa yang dilakukan para biksu mengenai dunia mistis di Kamar-Taj, namun keingin tahuannya tak sanggup dilawan.
Strange memutuskan untuk tinggal di tempat tersebut demi menyembuhkan tangannya sambil mempelajari lebih dalam kehidupan mistis dan berbagai jenis sihir yang selama ini tak ketahuinya. Disinilah dia kemudian menyadari bahwa Kamar-Taj tak hanya sekadar tempat untuk menyembuhkan diri, namun juga garis depan pertahanan Bumi dari dunia mistis gelap yang berusaha untuk merenggut kehidupan di Bumi.
Strange yang bingung menentukan masa depannya dihadapkan pada pilihan untuk kembali ke kehidupan nyata atau meninggalkan dunia yang selama ini dia kenal dan menyandang statusnya sebagai penyihir terhebat. Sayangnya belum sempat menetapkan keputusan, ancaman yang selama ini mengincar datang dan siap menghancurkan dunia baru Strange.
Tugas baru Strange adalah melindungi tiga kuil yang berada di New York, London dan Hong Kong ditemani Baron Mordo dan sang guru Ancient One sebelum Kaecilius menyelesaikan ritual memanggil Dormammu. Strange yang mahfum cara kerja Eye of Agamotto menggunakannya untuk berunding dengan Dormammu. Ending dari filmnya sendiri adalah meninggalnya sang kehidupan abadi, perginya seorang teman baik, berubahnya pilihan hidup Strange dan selamatnya Bumi untuk kesekian kalinya.

credit by Google

The Facts

• Adegan pembuka film tampak Kaecilius beserta seluruh anak buahnya merangsek masuk ke Kamar-Taj, memenggal kepala penjaga perpustakaan dan mencuri halaman di dalam kitab Cagliostro. Sempat dihadang oleh Ancient One namun gagal.
• Kamar-Taj merupakan nama kuil biksu yang berada di Kathmandu, Nepal. Didesain layaknya tempat pengobatan kuno. Terdapat tempat luas untuk berlatih mengendalikan sihir dan tempat meditasi. Perpustakaannya dijaga oleh Wong yang menggantikan penjaga sebelumnya, banyak berisi kitab-kitab sakti dan benda-benda sihir. Guru lain selain Ancient One adalah master Hamir. Btw Kamar-Taj juga memiliki jaringan wifi-nya sendiri dan kata sandinya Shamballa.
• Kitab Cagliostro merupakan kitab yang berisikan cara untuk mengendalikan waktu. Wong berkata hanya Ancient One yang memahami isi dari kitab ini, nyatanya Kaecilius dan Strange juga paham isi keseluruhan kitab. Kaecilius mencuri dua halaman yang berisikan ritual pemanggilan Dormammu.
• Jika dilihat Kaecilius memiliki level yang sebanding dengan Ancient One. Bisa saja menjadi Sorcerer Supreme berikutnya namun dia memilih jalan yang salah. Meninggalkan Kamar-Taj setelah mengetahui rahasia dari kitab Cagliostro dan membentuk The Zealots, anak buahnya sendiri. Di akhir film Kaecilius dan semua anak buahnya dibawa oleh Dormammu menuju dimensi kegelapan.
• Ancient One memiliki kekuatan awet muda yang didapatnya dari dimensi kegelapan. Selama ini dia menerimanya seorang diri karena dalih kebaikan yang lebih besar. Hanya ingin mencari pengganti dirinya yang pantas sebagai seorang Sorcerer Supreme. Dia berkata setiap melihat satu masa depan maka masa depan lain akan berhubungan. Sayangnya Ancient One mati ditusuk pedang es oleh Kaecilius. Strange sempat membawanya ke rumah sakit dan menemui rohnya dalam dimensi astral, tapi roh Ancient One memilih untuk tidak lagi kembali ke tubuhnya.
• Kepercayaan Baron Mordo runtuh tatkala orang-orang yang selama ini dipujanya menyimpan rahasia yang gak sejalan dengan akal sehatnya. Ancient One diam-diam mengambil kekuatan dari dimensi kegelapan. Strange menggunakan Eye of Agamotto untuk mengubah realitas di Hong Kong. Tidak lagi mempercayai Ancient One dan memilih meninggalkan Strange di akhir film. Dalam post-credits scene Baron Mordo akan melakukan apa yang dianggapnya benar.
• Dormammu berasal dari dimensi kegelapan berniat untuk mengambil alih Bumi seperti planet-planet lain di luar galaksi Bima Sakti. Menjanjikan hidup abadi kepada semua anak buahnya. Strange melakukan permainan waktu berulang-ulang pada Dormammu untuk mengajaknya berunding mengenai Kaecilius. Pada akhirnya Dormammu setuju untuk mengambil Kaecilius dan anak buahnya dari keberadaannya di Bumi. Ntah Dormammu atau Thanos yang lebih patut ditakuti para Avengers..
• Keahlian Strange seperti yang ditampilkan di film antara lain kemampuan beladiri, mengeluarkan tembakan energi, memanipulasi obyek dan berteleportasi dari satu tempat ke tempat lain, dari satu dimensi ke dimensi lain. Sanggup melakukan astral projection yaitu mengeluarkan roh dari tubuh yang bisa diajaknya jalan-jalan. Bisa terbang berkat jubahnya, Cloak of Levitation serta yang paling keren mengubah realitas menggunakan Eye of Agamotto.
• Terdapat tiga kuil selain Kamar-Taj yang dianggap suci dan berstatus garis depan pertahanan Bumi. Kuil Hong Kong, kuil New York dan kuil London. Setiap kuil dijaga oleh masternya masing-masing. Kuil London di Greenwich hancur setelah serangan Kaecilius. Kuil New York atau yang disebut Sanctum Sanctorum berada di 117A Bleecker Street, New York, merupakan kuil yang kini dilindungi oleh Strange. Kuil di Hong Kong selamat dari serangan berkat Strange yang mengubah realitas.
• Dimensi yang ditampilkan dalam film ini antara lain dimensi kegelapan yang dikuasai Dormammu, dimensi material atau biasa disebut dunia nyata, dimensi cermin yang merupakan reflection dari dimensi material, dimensi astral tempat semua roh berada, serta dimensi kuantum tempat ruang dan waktu tidak relevan. Dimensi kuantum dijabarkan lebih mendalam dalam film Ant-Man.
• Strange berpacaran dengan Christine Palmer, rekan sesama pekerjaannya. Palmer memberikannya sebuah jam tangan yang menjadi jam terfavorit Strange. Keduanya sepakat berpisah menjelang akhir film. Anyway jam tangan pemberian Palmer merknya Jaeger LeCoultre serta di bagian belakang tertulis "Time will tell how much I love you".
• Strange belajar mendalami ilmu sihir dengan membaca Book of the Invisible Sun, Astronomia Nova, Codex Imperium dan Odes of Solomon (kitab Solomon).
• Strange mengejek Wong karena namanya hanya terdiri dari satu kata, mengejeknya like Adele, Aristoteles, Drake, Bono, Eminem dan terakhir Beyonce.
• Pengantar untuk Doctor Strange sudah terlihat pada film Thor di mana Eye of Agamotto terpajang dalam ruang penyimpanan Odin. Dalam Captain America: The Winter Soldier nama Stephen Strange disebut Jasper Sitwell sebagai target pembunuhan HYDRA.
• Terkonfirmasi, item yang kemungkinan besar merupakan salah satu bagian dari Infinity Stone adalah Eye of Agamotto yang tersimpan di kuil Kamar-Taj. Time gem yang melambangkan huruf N atau Necklace dari kata T-H-A-N-O-S. Jika diteliti Wong sempat berkata kepada Strange jika Eye of Agamotto salah satu Infinity Stones.
• Stan Lee tampil menjadi cameo di film sebagai penumpang bis yang membaca novel The Doors Perception.
• Lagu yang terdengar di film ini antara lain Feels So Good yang dinyanyikan Chuck Mangione, Shining Star-nya The Manhattans, Interstellar Overdrive dari Pink Floyd dan beberapa sountrack yang dibuat Michael Giachinno special untuk film ini.

Grade :
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - Poor - Dreadful - Troll

Seperti yang gue bilang di awal, visual film ini bikin kita tercengang, lebih kompleks dari grafis film Marvel lain Guardians of the Galaxy dan Inception-nya Christopher Nolan. Pergerakan gedung-gedungnya keren gilakk. Dari segi kostum juga sesuai dengan visual dari komiknya. Bukan berarti Doctor Strange tanpa cela. Mads Mikkelsen si Kaecilius kurang di eksplorasi perannya, juga alur ceritanya seakan dipaksakan. Credit lebih gue berikan untuk Tilda Swinton dan Chiwetel Ejiofor, menjiwai perannya banget. Benedict Cumberbatch lumayan jugalah.
Apa yang membuat kekuatan Doctor Strange superior dibanding superhero lain? Jika hanya bisa terbang, berkemampuan menembakkan energi serta memanipulasi obyek, Loki dan Scarlet Witch layaknya bisa. Jika berteleportasi dari satu dimensi ke dimensi lain, gue rasa setara sama superhero tetangga sebelah, The Flash yang sanggup walaupun cuma bolak-balik ke masa lalu. Tetapi jika ngomongin mengubah realitas siapa lagi yang bisa?

credit by Google

Bagian Mid-credits scene kita akan melihat Doctor Strange bertemu dengan Thor, memberikannya segelas beer dan bertanya mengapa Loki berada di New York. Strange berkata seperti itu karena dia mengintai beberapa ancaman dari luar Bumi dan Loki adalah salah satunya. Thor menceritakan jika Loki mencari ayah mereka, Odin yang berada di Bumi. Strange kemudian berkata akan membantu mereka berdua mencari sang ayah dengan syarat Thor dan Loki harus meninggalkan Bumi selamanya. Hal yang bisa dipetik dari adegan ini adalah indikasi Doctor Strange akan bergabung dengan Thor dan Loki di film Thor: Ragnarok tahun depan. Ugh can't wait.
Dan di bagian post-credits scene terlihat Baron Mordo mencari Jonathan Pangborn, laki-laki yang menginspirasi Stephen Strange untuk berkelana ke Kamar-Taj. Pangborn adalah seorang penderita paraplegic, yaitu kelumpuhan di bagian bawah yang menggunakan kekuatan magic agar kedua kakinya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Mengikuti alur filmnya, Mordo menganggap aktivitas ini sebagai berkah dari kekuatan jahat dan seseorang harus memusnahkan kemampuan magic dari Pangborn. Di sini gue bisa mendeskripsikan jika memang suatu hari ada Doctor Strange 2, maka Mordo akan menjadi villain utama di sana. Apalagi pemikiran tentang para penyihir tercipta hanya untuk mencuri, dengan melanggar hukum alam dan mesti ada harga yang harus dibayar menyesaki pikirannya.
Doctor Strange will return.

credit by Google

"You think you know how the world works. You think this material universe is all there is. What if I told you the reality you know is one of many?" - The Ancient One

Next :  Ouija: Origin of Evil